Jokowi: Piala Dunia U-20 Jadi Perhatian, Indonesia Harus Siap

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jan 2020 20:15 WIB
Presiden Joko Widodo meminta persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dipersiapkan dengan sangat matang.
Presiden Jokowi meminta persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dipersiapkan dengan matang. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dipersiapkan dengan sangat matang. Jokowi tidak ingin citra Indonesia buruk saat menjadi tuan rumah.

Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021. Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jumat (17/1), Jokowi meminta kepada semua pihak terkait untuk melakukan persiapan dengan matang.


"Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia, mulai dari lingkungan, lapangan, tempat duduk, ruang ganti, toilet, sampai ruang media," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan agar segera betul-betul, disiapkan agar siap digunakan di 2021," ucap Jokowi.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jokowi kemudian meminta masalah akomodasi peserta turnamen dipersiapkan secara matang sesuai standar internasional. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin citra Indonesia buruk.

"Manfaatkan event ini untuk promosi Indonesia kepada dunia. Ingat Piala Dunia U-20 akan jadi pusat perhatian dunia, karena event ini akan diikuti 24 negara dari lima benua. Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia Indonesia adalah negara maju, bangsa besar, dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik," ucap Jokowi.

Jokowi: Piala Dunia U-20 Jadi Perhatian, Indonesia Harus Siap
Infrastruktur PON 2020

Jokowi juga menggelar ratas persiapan PON 2020 yang akan berlangsung di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Dalam ratas tersebut Jokowi meminta infrastruktur untuk PON di Papua harus bisa digunakan usai ajang multi-cabang nasional itu.

[Gambas:Video CNN]
"Pembangunan infrastruktur pendukung agar dipikirkan tak hanya untuk PON saja, tapi pasca-PON bisa dipakai untuk kegiatan yang lain. Jangan sampai sarana-prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat," ujar Jokowi.


"Saya tegaskan kepada Provinsi Papua agar membuat rencana pemanfaatan sarana-prasarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul anak Papua di bidang olahraga," sambungnya. (uli/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER