Jakarta, CNN Indonesia -- Inovasi serangan bahu yang ditunjukkan
Conor McGregor saat mengalahkan
Donald 'Cowboy' Cerrone di
UFC 246, Minggu (19/1) siang WIB, disebut juara dunia kelas menengah UFC Israel Adesanya sebagai khas gangster.
Serangan bahu McGregor menjadi perbincangan usai UFC 246. Empat kali serangan bahu The Notorious di awal ronde pertama membuat Cowboy mengalami pendarahan di bagian hidung.
Adesanya terkesan dengan penampilan McGregor, terutama dengan serangan bahu yang ditunjukkan petarung asal Republik Irlandia itu. Petarung Selandia Baru keturunan Nigeria itu mengaku menjadi salah satu penggemar McGregor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertarungan luar biasa, saya menyukainya. Saya menghargai cara dia [McGregor] bertarung. Saya suka serangan bahu, itu sangat gangster. Saya suka tendangan ke kepala, itu sangat gila, sangat pintar. Saya penggemar berat," ujar Adesanya dikutip dari
ESPN.
 Conor McGregor hanya butuh 40 detik untuk mengalahkan Cowboy Cerrone. (Steve Marcus/Getty Images/AFP) |
"Jelas manajemen saya sama dengan McGregor, jadi kemenangan ini bagus. Ketika dia menang, saya menang. Begitu juga sebaliknya. Ini bagus untuk kami karena kami mendapatkan banyak hal," sambung Adesanya.
McGregor untuk kali kelima meraih kemenangan di ronde pertama UFC. Sebelumnya, McGregor menang ronde pertama atas Jose Aldo, Dustin Poirier, Diego Brandao, dan Marcus Brimage.
Adesanya sendiri dijadwalkan mempertahankan gelar kelas menengah saat melawan Yoel Romero pada UFC 248 di T-Mobile Arena, 7 Maret 2020. Petarung 30 tahun itu mengaku jarak pertarungan melawan Romero terlalu lama. Sebelumnya, Adesanya mempertahankan gelar saat menang KO atas Robert Whittaker pada 6 Oktober 2019.
"Saya lebih memilih untuk bertarung lebih cepat, tapi seperti itu kondisinya saat ini. Saya berada di liga berbeda, saya sang juara. Saya siap bertarung. Saya siap menghadapi siapa saja, seperti pada awal karier saya di UFC," ucap Adesanya.
[Gambas:Video CNN] (har/jal)