Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Conor McGregor, John Kavanagh, lebih memilih Justin Gaethje sebagai lawan bagi bintang
UFC itu berikutnya ketimbang
Khabib Nurmagomedov.
Menurut perhitungan Kavanagh, saat ini pertarungan McGregor vs Gaethje lebih masuk akal ketimbang duel jilid kedua antara McGregor dan Khabib.
"[Melawan] Justin Gaethje di kelas 170 [welter]. Itu adalah pandangan pribadi saya," ujar Kavanagh ketika ditanya mengenai pertandingan selanjutnya setelah meraih kemenangan atas Donald 'Cowboy' Cerrone di kelas welter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya alasan mengenai duel melawan Gaethje menjawab dengan jawaban yang tidak konsisten lantaran saat ini petarung asal Amerika Serikat itu berada di kelas ringan atau di kisaran berat 155 pon yang setara dengan 70,3 kilogram.
 Conor McGregor kembali meraih kemenangan di atas octagon setelah kali terakhir menang pada 2016. (AP Photo/John Locher) |
"Karena dia adalah petarung kelas ringan. Jadi tidak ada yang harus mengurangi berat badan. Visinya adalah merebut kembali sabuk juara 155 pon jadi ini adalah langkah maju untuk ke sana," kata Kavanagh dalam wawancara dengan
ESPN.
[Gambas:Video CNN]Kendati demikian Kavanagh tidak menutup kemungkinan duel McGregor dengan petarung UFC lain, seperti Jorge Masvidal yang digadang-gadang dinanti para pecinta olahraga seni bela diri campuran.
"Ya tentu, siapa tahu bisa seperti itu [melawan Masvidal]. Tetapi jika Anda bertanya mengenai opini dan keinginan saya maka jawabannya adalah itu [Gaethje]," jelas sosok yang merupakan salah satu pelatih Brazilian Jiu Jitsu terbaik di dunia.
"Semuanya tergantung Audie [Attar, manajer McGregor] dan Conor dan pihak UFC yang bakal membuat keputusan dan saya tetap akan berada di belakang layar," sambungnya.
Setelah kemenangan atas 'Cowboy Cerrone', banyak prediksi beredar mengenai calon lawan McGregor seperti Masvidal, Khabib, Nate Diaz, Gaethje, dan Colby Covington.
(nva/sry)