Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang Philadelphia 76ers, Allen Iverson, menceritakan momen tak terlupakan bersama legenda LA Lakers Kobe Bryant, termasuk tentang filosofi Black Mamba.
Iverson dan Bryant merintis karier sebagai rookie NBA di era yang bersamaan. Keduanya jadi rival sengit di lapangan namun tetap menjalin persahabatan yang kental di luar lapangan.
"Kata-kata tak bisa mengungkapkan perasaan saya saat ini. Hanya dua kata yang terngiang-ngiang di kepala saya: hancur dan patah hati,"kata Iverson yang begitu terpukul mendengar kabar meninggalnya Bryant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikatan Iverson dan Bryant bukan sekadar rivalitas menjadi yang terbaik di NBA. Lebih jauh dari hal tersebut, Iverson menyebut Bryant sebagai sahabat karib layaknya saudara.
[Gambas:Video CNN]"Kisah kami di NBA bisa jadi perdebatan dalam sejarah selama bertahun-tahun ke depan. Namun, sikap dermawan dan rasa hormat terhadap basket adalah sesuatu yang saya saksikan sendiri setiap kali kami menginjak lapangan untuk bersaing," kenang Iverson.
Iverson mengenang pertemuan pertamanya dengan Bryant sebelum duel 76ers vs Lakers di NBA. Keduanya masih berstatus talenta muda yang baru menginjak mimpi tampil di NBA.
Bryant menghampiri hotel tempat Iverson menginap dan makan bersama di restoran. Setelah selesai santap siang, keduanya terlibat obrolan seru.
"Dia bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan malam ini?" Balasan saya, "Saya akan pergi ke klab malam. Apa agendamu? Dia berkata, "Saya akan pergi ke gim."
"Itulah sosok Bryant. Seorang murid sejati dari permainan bola basket dan juga kehidupan. Dia mempersiapkan segalanya tanpa henti,"ujar Iverson mengenang momen penting bersama Bryant.
 Allen Iverson dan Kobe Bryant sempat jadi rival di NBA. (Stephen Dunn/Getty Images/AFP) |
Rivalitas Iverson-Bryant berlangsung di masa awal karier mereka di NBA. Sebelum tragedi kecelakaan helikopter, Bryant yang pernah meraih lima gelar juara NBA, mengungkapkan bahwa ia pernah terobsesi untuk mengalahkan Iverson dan proses tersebut membantunya jadi "Black Mamba".
Kini, setelah Bryant tiada, Iverson bersumpah untuk selalu menghormati Mamba.
"Ada hal yang kita bisa pelajari dari mentalitas Mamba dan cara saudara saya menjalani hidupnya. Dia akan selalu memiliki rasa hormat saya sebagai rival, sahabat, dan saudara," ujar Iverson.
(jun/jal)