Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang
NBA Kobe Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter pernah ingin seperti legenda sepak bola Brasil,
Pele, semasa kecilnya.
Kobe Bryan terlahir dari ayahnya yang seorang pebasket, Joe Bryant. Masa kecil Kobe Bryant dihabiskan di Italia ketika ayahnya berkarier di sana.
Kaca rumah Kobe Bryant juga pernah pecah akibat bola yang dimainkan 'Black Mamba' dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu Kobe marah dengan peristiwa itu. Ia berteriak kencang melihat kelakuan anaknya dan teman-temannya.
 Kobe Bryant sangat mengidolakan Pele. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS) |
"Saya tidak punya alasan. Saya tidak punya tempat untuk lari, tidak ada tempat untuk bersembunyi. Saya melihat dalam ke mata ibu saya yang marah, dan berkata: 'Ibu, saya ingin menjadi Pele'," ujar Pele kepada
Folha.
[Gambas:Video CNN]Kobe juga tidak memungkiri Pele merupakan inspirasinya dalam kehidupan dan juga karier di lapangan.
"Imajinasi, kreativitas dan kegembiraan yang Pele miliki saat bermain sepak bola memikat saya. Bagaimana saya bisa mengonversi ini? Saya berlatih sepanjang waktu mencoba meniru gerakan dan langkah hebat Pele," tutur Kobe.
Akan tetapi, ketika dewasa Kobe Bryant memilih jalan menjadi pebasket dan tidak berkarier di sepak bola seperti idolanya.
"Tetapi, pelajaran yang saya dapat dari mencoba seperti dia [Pele] adalah menunjukkannya di dalam permainan saya di lapangan basket," Kobe menjelaskan.
Kobe Bryant jadi salah satu pemain tersukses dalam sejarah NBA. Selain menjadi pencetak poin terbanyak keempat di NBA, Kobe Bryant mengoleksi lima gelar NBA bersama LA Lakers.
Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Insiden itu juga turut menewaskan putrinya, Gianna Bryant.
[Gambas:Video CNN] (sry)