Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Liverpool Jurgen Klopp menuai kritik tajam karena keputusannya menurunkan pemain 'bocah' di
Piala FA.
Kritik tersebut datang dari dua legenda Premier League, Rio Ferdinand dan Martin Keown. Sebab, Klopp kemungkinan bakal menarik pemain utamanya pada laga ulang putaran keempat Piala FA melawan Shrewsbury Town.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 di markas Shrewsbury dan memaksa pertandingan diulang di Anfield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga ulang tersebut rencananya akan digelar selama liburan paruh musim yang baru diperkenalkan di Premier League. Libur jeda kompetisi akan berlangsung pada 2 hingga 16 Februari 2020.
 Liverpool bermain imbang 2-2 melawan Shrewsbury Town. (AP Photo/Rui Vieira) |
Klopp menegaskan tidak akan melibatkan pemain utama di laga ulang tersebut. Posisinya di pinggir lapangan juga akan digantikan pelatih tim U-23, Neil Critchley.
Ferdinand sebenarnya memahami kebijakan rotasi pemain yang dilakukan Klopp. Namun, ia tak setuju bila posisinya di pinggir lapangan digantikan Critchley.
"Saya pikir seorang pelatih harus berada di pinggir lapangan di setiap pertandingan. Tidak masalah apakah dia menurunkan pasukan cadangan atau tidak, dia harus ada di sana," tegas Ferdinand.
Sementara mantan bek Arsenal, Keown, menilai The Reds terlalu percaya diri sebagai tim besar namun semangat Shrewsbury mampu membuat kejutan.
"Mereka memiliki kesempatan kemarin untuk mengeluarkan tim yang lebih kuat dan merasa nyaman. Namun, itu mungkin performa Liverpool yang paling mengecewakan dalam dua atau tiga tahun terakhir. Mereka merasa sedikit berpuas diri sementara Shrewsbury luar biasa pada laga itu," ujarnya.
"Saya hanya merasa Jurgen Klopp harus merenungkan hal ini karena jika saya seorang pemain di ruang ganti [Liverpool], saya ingin benar-benar memenangkan Piala FA," sambung Keown.
[Gambas:Video CNN] (jun/jal)