Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, sempat tak percaya ketika mengetahui dia dipanggil ikut latihan
Timnas Indonesia pilihan pelatih
Shin Tae Yong.
Koko mengaku diberi tahu bahwa ia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia usai menjalani latihan pagi bersama Persebaya. Kala itu pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberi tahu bahwa ia diminta bergabung ke Timnas Indonesia.
"Baru dua kali main di Piala Gubernur [Jawa Timur], Shin Tae Yong lihat. Waktu pelatih bilang saya dipanggil ikut TC ya sempat tidak percaya, ya agak bercanda, '
masak coach?'," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koko mengaku sangat senang dan bersyukur karena untuk pertama kalinya dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia. Terlebih, pemanggilannya langsung untuk bergabung dengan timnas senior meski usianya masih 20 tahun.
 Suasana latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Senayan. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Koko Ari mengungkapkan pesan yang sempat diberikan Aji Santoso kepadanya sebagai bekal mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia.
"
Coach Aji pesannya jangan grogi, main biasa saja dan tidak usah malu-malu. Pertama juga tidak menyangka, soalnya ini baru pertama," kata Koko.
Koko yang baru menjalani debutnya bersama Persebaya pada 2019 lalu juga sempat bertanya-tanya kondisi dan situasi di pemusatan latihan timnas dengan rekan satu tim yang sudah lebih dulu dipanggil, Rachmat Irianto. Ia mengaku sedikit khawatir karena banyak pemain senior yang bergabung.
Setibanya di Jakarta, pemain yang mengidolakan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold itu mengaku mencoba fokus dan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik. Pemanggilan kali ini juga menjadi ajang buat Koko membuktikan diri atas kemampuannya.
"Sempat mengobrol sama Rian [Rachmat Irianto], tanya kalau di sana bagaimana? Tuntun saya ya. Dia bilang biasa saja sama seperti di Surabaya."
"Khawatir karena banyak senior, saya kan masih muda. Sempat minder sih, tidak sempat membayangkan [bagaimana kalau dipanggil timnas]. Ya, Alhamdulillah," ungkap Koko.
Dua kali menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di bawah Shin Tae Yong, Koko mengaku cukup menyenangkan. Meski terus digempur dengan latihan fisik, Koko menyebut itu menu sehari-harinya bersama Persebaya.
"Cukup menyenangkan, saya pemain yang tipenya suka lari. Sama coach Shin kan harus kerja keras, lari, fisik ya jadi enak saja," sebut Koko.
(ttf/bac)