Piala Gubernur Jatim, Polisi Siapkan Rantis untuk Persija

CNN Indonesia
Kamis, 20 Feb 2020 11:57 WIB
Polda Jatim melakukan pengawalan ketat untuk tim Persija Jakarta menghadapi Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020.
Ilustrasi kendaraan Barracuda. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Sidoarjo, CNN Indonesia -- Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyiapkan kendaraan taktis (Rantis) untuk ditumpangi skuat Persija Jakarta di final Piala Gubernur Jatim 2020.

Laga Persija vs Persebaya Surabaya bakal digelar di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, Kamis (20/2) pukul 15.30 WIB.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan Polda Jatim pengawalan ketat untuk Macan Kemayoran amat diperlukan. Pasalnya, Persija bakal berlaga melawan Persebaya yang bakal didukung ribuan Bonek di Sidoarjo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan kawal ketat. Rantis dua tim untuk mendampingi [Persija]," ujar Luki di Mapolda Jatim, Kamis (20/2).

Piala Gubernur Jatim, Polisi Siapkan Rantis untuk PersijaPersija menghadapi Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj)
Kendaraan roda empat lapis baja, Barracuda, biasanya menjadi standar operasi pengamanan bagi tim tamu pada beberapa laga rawan kerusuhan di sejumlah tempat.

Sementara itu 8.900 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, disiagakan untuk mengamankan laga final Piala Gubernur Jatim 2020.

"5.704 yang di lapangan, yang bersiap di sini seluruh jajaran dari total dengan jajaran 8.900 [terdiri dari polisi, TNI dan Satpol PP]," tutur Luki.

Piala Gubernur Jatim, Polisi Siapkan Rantis untuk PersijaFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Luki melanjutkan pengamanan di stadion dan sekitarnya akan dibagi menjadi empat ring. Khusus personel yang berada di ring empat akan mengantisipasi adanya senjata tajam yang dibawa oknum suporter.

"[Antisipasi] terhadap benda-benda berbahaya; senjata tajam, ketapel, gir dan lain-lain," kata Luki.

Luki juga menginstruksikan anggotanya untuk melakukan sweeping di perbatasan Sidoarjo. Sesuai kesepakatan, The Jakmania yang merupakan kelompok suporter Persija dilarang datang ke Sidoarjo demi mengantisipasi bentrokan antarsuporter.

"Sudah perintahkan untuk anggota melakukan sweeping dan melakukan pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Sidoarjo. Porong, Waru, di pintu-pintu masuk tol," tegas Luki.

Luki pun berpesan kepada tim dan supporter untuk tidak merayakan euforia berlebihan. Ia meminta seluruh pihak untuk sama-sama menjunjung tinggi sportivitas dan saling menghormati.

"Siapapun yang menang dan kalah, saya minta untuk tidak berlebihan. Yang kalah jangan sampai kecewa dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak kita inginkan," ucap Luki.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah Bonek sudah berangsur memadati area Stadion Gelora Delta Sidoarjo, nampak pula aparat kepolisian mulai melakukan penjagaan. (frd/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER