Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia kelas welter WBO, Terence Crawford menilai kubu
Deontay Wilder seharusnya sudah melempar handuk di ronde kedua dalam laga lawan
Tyson Fury.
Crawford menganggap Wilder tidak bisa menampilkan performa terbaik dalam laga lawan Wilder. Karena itu, Crawford tak heran bila kubu Wilder melempar handuk tanda menyerah lebih awal.
"Mereka seharusnya sudah melempar handuk lebih awal. Wilder tidak tampak bagus sejak awal ronde kedua."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilder tidak menampakkan pergerakan kaki dengan baik, Wilder tidak punya kekuatan dalam pukulannya. Saya rasa Wilder benar-benar tidak tampil baik hari ini," ujar Crawford dikutip dari
Boxingnews24.
 Tyson Fury tampil superior di laga lawan Deontay Wilder. (AP Photo/Isaac Brekken) |
Crawford menganggap Fury benar-benar menekan Wilder sejak awal pertandingan dan hal itu benar-benar membuat Wilder tersudut.
"Tyson Fury menekan sejak ronde pertama. Dia melakukan jab dua kali lebih banyak, banyak menggunakan gerak tipu, bahkan bila dia tetap di depan Deontay Wilder. Saya rasa Deontay Wilder tak biasa melihat lawan bisa tetap bertahan [dan tak menjauh] di depan dirinya," kata Crawford.
Crawford bahkan sulit menemukan cara bagi Wilder untuk bisa memenangkan rematch andai laga tersebut digelar.
"Saya tak tahu, sepertinya sulit. Pasalnya Tyson Fury bertarung seolah dia tak menghormati kekuatan Wilder," ujar Crawford.
(ptr/jun)