Hadapi Napoli, Barcelona Masih Trauma Dikalahkan Liverpool

CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2020 17:17 WIB
Barcelona belum sepenuhnya melupakan mimpi buruk di markas Liverpool musim lalu jelang lawan Napoli di Liga Champions.
Barcelona akan menghadapi Napoli di fase gugur Liga Champions. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Quique Setien, meyakini kekalahan dari Liverpool masih menghantui anak asuhnya jelang melawan Napoli di Liga Champions.

Memori buruk itu dianggap Setien akan sulit hilang dari ingatan Lionel Messi dkk. Termasuk saat dijamu Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Paolo, Rabu (26/2) dini hari WIB.

"Kenyataannya kami sangat jarang berbicara tentang [Roma dan Liverpool], meskipun saya yakin memori itu masih ada dalam pikiran mereka," ujar Setien dalam sesi jumpa pers dilansir Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barcelona memang harus menerima kenyataan pahit dalam dua musim terakhir di fase gugur Liga Champions. Blaugrana dua kali tersingkir meski menang telak di leg pertama.

Hadapi Napoli, Barcelona Dihantui Kekalahan dari LiverpoolBarcelona disingkirkan Liverpool di Liga Champions musim lalu. (Paul ELLIS / AFP)
Di musim 2017/2018, Barcelona disingkirkan AS Roma pada perempat final Liga Champions. Tim Catalan menang 4-1 di leg pertama tetapi kalah 0-3 pada leg kedua perempat final Liga Champions.

Kekalahan 0-3 itu membuat Barcelona tersingkir karena Roma lolos berkat keunggulan aturan gol tandang.

Semusim berselang, Barcelona melangkah lebih jauh hingga semifinal. Akan tetapi langkah tim raksasa Liga Spanyol itu dihentikan Liverpool yang keluar sebagai juara di akhir turnamen.

Hadapi Napoli, Barcelona Dihantui Kekalahan dari Liverpool
Barcelona mengantongi modal meyakinkan karena menang 3-0 saat bermain di Stadion Camp Nou. Namun, keunggulan itu tidak bisa dijaga karena Barcelona malah kalah 0-4 saat dijamu Liverpool di Stadion Anfield.

Kekalahan itu mengulangi mimpi buruk Barcelona di markas Roma musim sebelumnya. Kegagalan lolos ke final itu juga membuat Barcelona harus menunda keinginan untuk kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Barcelona terakhir kali jadi yang terbaik di Liga Champions musim 2014/2015 saat mengalahkan Juventus 3-1 di Stadion Olympia, Berlin, Jerman. Gelar tersebut jadi yang kelima bagi tim yang bermarkas di Camp Nou. (jal/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER