Antisipasi Virus Corona, Fan Liverpool Dikarantina

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang suporter Liverpool mengaku dikarantina sejak 19 Februari sebagai antisipasi penyebaran virus corona usai menyaksikan klub kesayangannya tampil di Liga Champions melawan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitani, Madrid, pekan lalu.

Fan berusia 28 tahun yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, sejumlah suporter Liverpool kembali dari Madrid menuju Bandara Manchester melalui Bandara Milan Bergamo.

Lihat juga: Liverpool Gagal Jadi Tim Paling Kokoh Sepanjang Masa

Dikutip dari Liverpool Echo, lokasi bandara itu merupakan salah tu wilayah yang paling parah terkena dampak wabah virus corona di Italia belum lama ini.

"Saya pulang dari Madrid ke Bandara Milan Bergamo, dan ketika kami turun dari pesawat kami semua dicek untuk demam dan hal-hal yang merupakan tanda pertama sesuatu yang terlihat aneh," ujar fan Liverpool itu.

"Tetapi karena kami memiliki lima jam sampai penerbangan berikutnya, kami memutuskan untuk pergi ke pusat Kota Bergamo untuk makan dan minum," ucap fan itu menambahkan.

Kelompok suporter itu tidak diberitahu apa-apa soal virus corona di Italia usai menjalani pemeriksaan di bandara. Kabar tersebut baru mereka ketahui beberapa hari lalu saat menjalani masa karantina.

"Lalu hari ini saya dipulangkan. Tapi saya merasa baik-baik saja," ucapnya.

Suporter tersebut juga disarankan oleh pusat bantuan NHS 111 agar mengisolasi diri untuk jangka waktu tertentu. Ia baru diperbolehkan kembali bekerja jika tidak memiliki gejala apa pun.

Lihat juga: Virus Corona Ancam Piala Eropa 2020

"Secara pribadi, saya merasa seperti baik-baik saja. Tetapi saya pikir orang lain akan takut bekerja dengan saya, meskipun saya tidak ingin pulang, itu masuk akal," tutur suporter The Reds tersebut.

Pemerintah Italia mengisolasi 12 kota di bagian utara negara tersebut guna mencegah penyebaran virus corona. Akibat wabah itu, sejumlah pertandingan sepak bola di Negeri Piza mengalami pembatalan pada akhir pekan lalu. (sry)