Jakarta, CNN Indonesia --
PSS Sleman resmi menunjuk pelatih asal Serbia, Dejan Antonic, sebagai pelatih untuk mengarungi musim kompetisi
Liga 1 2020. Dejan Antonic menggantikan Eduardo Perez yang mundur dari PSS.
Kepastian itu disampaikan langsung Plt Manajer PSS Sleman, M Eksan, Rabu (26/2). Dejan Antonic bakal memulai peruntungannya bersama Super Elang Jawa saat menghadapi PSM Makassar di laga perdana Liga 1 2020, Minggu (1/3).
"Pengalaman Dejan Antonic sebagai pemain dan pelatih yang sudah mengenal sepak bola Indonesia merupakan salah satu pertimbangan dari PSS untuk mengontraknya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin beliau akan membawa PSS pada jalurnya untuk mengarungi Liga 1 2020," kata M Eksan melalui rilis resmi yang diterima
CNNIndonesia.com.
 Eduardo Perez (kiri) memilih mundur dari PSS Sleman. (Dok. Persija Jakarta) |
CEO PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Fatih Chabanto menambahkan sebenarnya ada beberapa nama pelatih lain yang masuk dalam radar usai pengunduran diri Eduardo pada Minggu (23/2). Namun, PSS menetapkan pilihannya kepada Dejan Antonic.
"Dejan akan mendampingi tim menghadapi laga pertama di Makassar menghadapi tuan rumah Makassar pada 1 Maret 2020," tegas Fatih.
Dejan Antonic bukan wajah baru di sepak bola Indonesia. Rentetan prestasi yang pernah ditorehkannya bersama beberapa klub Indonesia membuat PSS tertarik untuk mengikatnya.
Karier pertama Dejan Antonic di Indonesia dimulai ketika ia masih menjadi pemain dan membela Persebaya Surabaya pada 1996. Ketika itu, ia berhasil mengantarkan Persebaya menjadi juara Divisi Satu sekaligus kembali masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Pelatih 51 tahun itu juga pernah membawa Arema FC lolos ke babak perempat final Piala AFC di musim 2012. Terlebih, mantan pelatih Persib Bandung (2016), Borneo FC (2018), dan Madura United musim lalu itu juga sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.
Fatih belum mau menjelaskan lebih lanjut terkait jangka waktu kontrak Dejan Antonic bersama PSS Sleman, termasuk target yang diberikannya musim ini. "Sementara itu dulu ya," ucap Fatih singkat.
(ttf/jal)