Jakarta, CNN Indonesia -- Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn menyebut keputusan
Deontay Wilder melakukan rematch lawan
Tyson Fury tidak akan mengganggu rencana duel Fury lawan Joshua.
Joshua saat ini tengah bersiap Kubrat Pulev pada 20 Juni. Sedangkan rematch Wilder lawan Fury juga bakal dilangsungkan di sekitar bulan Juli. Dengan kondisi tersebut, slot pertarungan masih ada untuk akhir tahun 2020.
"Hal yang luar biasa dari rencana ini adalah Fury lawan Wilder dilangsungkan bulan Juli sedangkan kami bertanding di bulan Juni."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pembicaraan terus berlanjut untuk memastikan duel Fury vs Joshua berlangsung pada Desember. Tidak ada alasan untuk tidak mengikat kontrak saat ini dengan asumsi kedua petarung memenangkan laga berikutnya," ujar Hearn seperti dikutip dari
Mirror.
 Anthony Joshua bakal naik ring di bulan Juni. (AFP PHOTO / Adrian DENNIS) |
Hearn bahkan yakin Fury vs Joshua bisa langsung diikat dengan kontrak dua pertarungan.
"Joshua dan Fury bakal bertarung dua kali atau bahkan terlibat dalam trilogi. Ini bagian dari kesepakatan yang tengah kami bidik. Dua pertarungan awal adalah pada Desember tahun ini dan pertengahan tahun 2021," tutur Hearn.
[Gambas:Video CNN]Lokasi duel Fury vs Joshua jadi salah satu hal yang juga dibicarakan. Arab Saudi kemungkinan besar jadi tempat laga perdana sedangkan Hearn mendorong Inggris yang merupakan asal kedua petinju jadi tempat laga kedua.
"Kami akan mencoba untuk menggelar pertandingan di Inggris. Tanya saja pada Joshua dan Fury tempat yang mereka inginkan, tentu mereka akan menjawab Inggris."
"Kami tahu bakal ada banyak tawaran dari seluruh penjuru dunia namun prioritas kami adalah mencoba mewujudkan pertarungan di Inggris," kata Hearn.
(ptr/bac)