Jakarta, CNN Indonesia -- Virgil van Dijk tidak terima
Liverpool kalah dari
Watford hingga
Deontay Wilder ancam
Tyson Fury jadi berita populer olahraga
CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Van Dijk harus menerima kenyataan The Reds menelan kekalahan telak 0-3 dari tim papan bawah, Watford. Kekalahan itu membuat Liverpool gagal menyamai rekor Arsenal yang tidak pernah kalah dalam satu musim kompetisi.
Sementara itu, Wilder memberikan ancaman kepada Tyson Fury setelah kalah dari petinju Inggris tersebut lewat TKO di ronde ketujuh. Kekalahan itu membuat Wilder kehilangan sabuk juara kelas berat WBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sosok winger Watford, Ismaila Sarr yang jadi mimpi buruk Liverpool dengan torehan dua gol dan satu assist untuk gol Troy Deeney juga masuk berita terpopuler.
1. Van Dijk Tak Terima Liverpool Kalah Telak dari Watford
Bek Liverpool Virgil van Dijk menilai kekalahan telak 0-3 dari Watford di Liga Inggris tak bisa diterima.
Van Dijk jadi salah satu pemain belakang Liverpool yang tampil buruk di laga ini. Ia acap kali gagal membaca pergerakan cepat Ismaila Sarr yang akhirnya berhasil memborong dua gol.
[Gambas:Video CNN]"Jika Anda melihat penampilan seluruh musim, pertahanan kami sangat baik. Kami juga mencatat
clean sheet terbanyak di Liga Inggris," kata Van Dijk seperti dikutip Sky Sports.
"Hal terbaik yang kami miliki adalah mentalitas yang mau bekerja keras untuk meningkatkan permainan. Tak bisa diterima kami kalah 0-3 di sini," sambungnya.
2. Wilder Peringatkan Tyson Fury: Perang Baru Saja DimulaiWilder bertekad rematch melawan Tyson Fury guna merebut kembali sabuk juara kelas berat WBC yang lepas usai kalah di MGM Grand Arena, Sabtu (22/2).
Wilder mengirimkan peringatan kepada Fury dengan mengunggah video lewat Instagram. Dalam pesan tersebut, petinju 34 tahun itu mengaku sebagai seorang raja yang tidak akan pernah menyerah dan akan bertarung sampai mati.
"Dan jika ada yang tidak mengerti itu, jangan mengerti apa artinya berperang, jangan mengerti apa yang harus diperangi, kita akan bangkit kembali. Kami akan mendapatkan kembali gelar tersebut," ujar Wilder dikutip dari Metro.
(jal)