Jakarta, CNN Indonesia -- Laga
Manchester United vs
Manchester City bakal jadi ujian penting bagi Bruno Fernandes. Pemain nomor punggung 18 itu akan kembali jadi tumpuan saat MU menjamu Man City pada laga
Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Minggu (8/3).
Meski demikian, para pemain MU tak boleh bersikap manja hanya mengandalkan permainan moncer Fernandes di lapangan.
Kecerdasan dan kepiawaian dalam mengolah bola membuat gelandang asal Portugal itu tak perlu waktu lama untuk diandalkan Setan Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada tiga kelebihan individual Fernandes. Pemain 25 tahun itu punya kecepatan, servis bola mati seperti tendangan bebas yang 'mematikan', dan tendangan jarak jauh yang sangat akurat.
Permainan cepat Fernandes mampu meningkatkan intensitas serangan MU. Insting gol tajam di luar kotak penalti pun menjadikannya berbahaya bagi pertahanan tim-tim lawan.
 Bruno Fernandes (kiri) merayakan golnya ke gawang Everton. (AP/Jon Super) |
Tengok saja jumlah gol yang sudah dilesakkan sebagai pemain anyar Setan Merah. Mantan pemain Sporting Lisbon itu sudah mengemas tiga gol dan dua assist dalam tujuh laga di semua kompetisi.
Total dua gol dan dua assist dia persembahkan di Liga Inggris. Sedangkan satu gol lagi dibukukan di Liga Europa.
Keberadaannya pun membuat Man United kembali difavoritkan merengkuh trofi Liga Europa musim ini.
Kemampuan Fernandes yang serbabisa di lini tengah menjadikannya pilihan ideal bagi Ole Gunnar Solskjaer dalam meramu taktik di skuat MU.
Fernandes bisa dimainkan sebagai playmaker dalam mengarsiteki serangan MU. Dia juga piawai sebagai gelandang dalam menetralisir serangan demi serangan lawan.
Penetrasi-penetrasinya dari sisi sayap ke jantung pertahanan lawan juga berpotensi mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Kemampuan Fernandes dalam mengolah si kulit bundar, membuatnya juga diandalkan sebagai penyuplai umpan-umpan yang memanjakan lini depan Setan Merah.
 Bruno Fernandes (kiri) punya visi bermain yang bagus. (AP Photo/Jon Super) |
Berbagai kelebihan yang dimiliki Fernandes itu membuatnya jadi pemain spesial di skuat MU.
Kehebatan itu pula yang membuat MU belum terkalahkan selama diperkuat Fernandes dalam tujuh laga beruntun di semua kompetisi.
Kemampuan ini yang membuatnya jauh berbeda dengan Paul Pogba. Pogba yang sudah terbiasa bermain 'cantik' kurang mendorong Setan Merah bermain lebih intensif dalam menyerang. Dia kerap menahan tempo permainan sehingga permainan MU terkesan monoton.
Berbeda dengan Fernandes, dia terus mendorong MU bermain cepat melalui kombinasi umpan-umpan pendek dan panjang.
Karakter kedua pemain ini yang identik sebagai pengatur irama permainan dan penyuplai umpan akurat, membuat Fernandes dan Pogba sulit dimainkan dalam satu tim. Yang terjadi, peran Pogba sebagai starter cepat atau lambat bisa digantikan Fernandes.
Fernandes sendiri kerap dimainkan oleh Solskjaer sebagai gelandang serang di belakang ujung tombak MU. Perannya bisa sebagai penyerang lubang.
Lawan Man City seakan menjadi ujian sesungguhnya bagi Fernandes. Pasalnya, dia akan membantu MU menghadapi tim arahan Pep Guardiola yang fanatik terhadap penguasaan bola dan permainan cepat.
Bukan hanya bagi Fernandes, laga lawan MU tentu jadi ujian bagi rekan-rekannya di lapangan.
Skuat MU dilarang manja. Saatnya bagi pemain MU terutama di sektor tengah, lebih banyak berperan menyokong Fernandes.
Para pemain seperti Nemanja Matic, Fred, atau Scott McTominay, tak boleh membiarkan Fernandes bermain sendiri saat menghadapi Man City. Jika hal itu terjadi, bukan tak mungkin Fernandes bakal tak berkutik.
 Nemanja Matic (kiri) harus bisa menjamin Bruno Fernandes bermain leluasa. (Martin Rickett/PA via AP) |
Man City memang kemungkinan tanpa diperkuat 'otak' permainan mereka, Kevin de Bruyne. Namun, masih ada nama-nama seperti David Silva, Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan Ilkay Gundogan yang bisa jadi ancaman bagi Setan Merah.
Kuncinya juga ada pada Fred dan Matic di lini tengah. Kedua pemain itu juga harus menjaga keseimbangan di sektor tersebut menghadapi permainan penguasaan bola Man City.
Apabila permainan solid bisa terjaga di lini tengah. Fernandes bisa lebih fokus dalam menjaga permainan intensif MU menekan pertahanan The Citizens.
Guardiola kemungkinan bakal menginstruksikan bek dan gelandangnya mematikan pergerakan Fernandes. Fernandes tak akan dibiarkan mendapat ruang untuk mengkreasi serangan.
Peran Matic pun amat vital dalam menjadi 'bodyguard' untuk Fernandes. Pemain asal Serbia itu harus bisa menjamin rekannya bermain lebih leluasa lepas dari incaran para pemain Man City.
Dengan demikian, perannya dalam menyuplai umpan-umpan matang terutama ke sisi sayap, bakal lebih mudah. Jika skenario ini berhasil, kemenangan bisa berada di tangan Setan Merah.
[Gambas:Video CNN] (jal)