Jakarta, CNN Indonesia --
Liga 2 2020, yang untuk sementara disetop untuk mengantisipasi penyebaran
virus corona, berjalan tanpa rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (
BOPI) karena kasus tunggakan gaji.
Pertandingan Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3), menandai permulaan Liga 2 2020.
Ketika dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Ketua BOPI Richard Sam Bera mengakui rekomendasi untuk kompetisi sepak bola level kedua di Indonesia itu belum terbit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya begitu lah adanya. Konsentrasi ke COVID-19 saja dulu saat ini," kata Richard melalui pesan singkat ketika ditanya alasan Liga 2 2020 bisa berjalan meski rekomendasi belum diterbitkan BOPI.
Menanggapi keberlangsungan Liga 2 tanpa rekomendasi, BOPI mengeluarkan rilis pada Senin (16/3) yang salah satu isinya berisi harapan agar PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga menggunakan waktu penundaan kegiatan liga untuk menyelesaikan masalah tunggakan gaji peserta Liga 2 2020 kepada para pemain agar rekomendasi bisa diterbitkan sebelum liga kembali berlangsung.
[Gambas:Video CNN]Sama seperti penyelenggaraan Liga 1, kompetisi Liga 2 juga disetop sementara sejak Senin (16/3) hingga dua pekan mendatang sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.
Sebelumnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga disebut Richard telah memberikan laporan terkait daftar klub peserta Liga 2 2020 yang masih menunggak gaji pemainnya. Dalam laporannya APPI menyebut ada lima klub yang masih bermasalah dengan gaji pemain.
Mitra Kukar yang masih menunggak delapan gaji pemain dengan total utang mencapai Rp911 juta. Perserang Serang yang belum membayarkan gaji 11 pemain dengan total nominal sekitar Rp77 juta, Kalteng Putra dengan 26 pemain dengan total Rp1,6 miliar dan untuk pemain U-16 dan U-18 sebanyak 60 pemain dengan total Rp285 juta, PSMS Medan dua pemain (Rp240 juta) serta PSPS Riau 20 pemain (Rp781 juta).
Di luar lima klub yang bermasalah dengan tunggakan gaji kepada pemain tersebut, masih ada sembilan klub lain yang belum lolos verifikasi di BOPI. Kesembilan klub itu bermasalah dengan dokumen legalitas klub serta laporan keuangan di musim sebelumnya.
Laporan dari APPI disebut Richard menjadi acuan dalam membuat verifikasi. Meski LIB menunjukkan itikad baik untuk meminta klub menyelesaikan tunggakan utang kepada pemain, tetapi BOPI juga perlu surat perjanjian yang menyatakan kesepakatan dari pemain yang bersangkutan.
CNNIndonesia.com sudah mencoba konfirmasi hal tersebut kepada Direktur Utama LIB, Cucu Somantri, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon.
(ttf/nva)