Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan presiden
Juventus Giovanni Cobolli Gigli menilai tidak seharusnya
Cristiano Ronaldo mengkarantina diri di Portugal selama pandemi
virus corona.
Gigli menilai klub juara bertahan Liga Italia itu salah langkah dalam memperlakukan pemain yang merupakan megabintang sepak bola dunia itu.
"Segalanya di Juventus menjadi rumit sejak Cristiano Ronaldo pergi. Dia bilang dia pergi ke Portugal karena ibunya, tetapi sekarang dia foto-foto di kolam renang," kata Gigli mengomentari unggahan-unggahan Ronaldo di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ada pengecualian untuknya, segalanya berubah dan yang lain ingin pergi, seharusnya tidak seperti itu. Mereka harus tetap berada dalam karantina," kata Gigli kepada Radio Punto dikutip
Beinsports.
 Cristiano Ronaldo dalam masa karantina di Madeira, Portugal. (AFP/RUI SILVA) |
Ronaldo saat ini masih berada di Portugal. Setelah sempat menengok sang ibu yang dilaporkan mengalami stroke, mantan pemain Sporting Lisbon itu belum kembali ke Italia.
Pemilik merek CR7 itu sempat kembali ke Italia dan membawa Juventus menang atas Inter Milan dalam laga Liga Italia (9/3). Ronaldo kemudian mudik ke Portugal sebelum Italia memberlakukan penutupan wilayah atau
lockdown.
Ronaldo pun berniat balik ke Italia namun kasus Daniele Rugani yang dinyatakan positif virus corona membuat klub melarangnya kembali ke Turin. Belakangan setelah Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala juga dinyatakan positif virus corona.
Liga Italia sudah dihentikan sejak dua pekan lalu dan belum ada kepastian mengenai kelanjutan salah satu kompetisi sepak bola terpandang di dunia tersebut.
[Gambas:Video CNN] (nva/jun)