Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester City, Ilkay Gundogan, menganggap keikhlasan melihat
Liverpool menjadi juara
Liga Inggris adalah sikap sportif.
Perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini masih menggantung. Saat Liverpool memimpin klasemen dan unggul 25 poin atas Man City, kompetisi dihentikan lantaran pandemi virus corona.
Secara matematis, dari 19 rival Liverpool di Liga Inggris musim ini, hanya Man City yang masih memiliki peluang menyalip The Reds. Namun peluang itu pun tipis, karena Liverpool sebenarnya bisa menjadi juara dengan meraih dua kemenangan lagi terlepas dari apapun hasil The Citizens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdebatan mengenai gelar Liga Inggris musim ini sempat menjadi bahasan hangat. Hingga kini masih belum diketahui bagaimana keputusan Premier League dan FA.
 Liverpool sulit dikejar oleh Manchester City bila kompetisi dilanjutkan. (AP/Jon Super) |
Menghadapi situasi tersebut, Gundogan merasa tak masalah jika Liverpool benar-benar diganjar gelar Premier League musim ini.
"Saya pikir tidak apa-apa [jika Liverpool diberi gelar], Anda hanya harus bersikap sportif," ucap Gundogan kepada ZDF.
Sejak dihentikan pada pertengahan Maret, Liga Inggris belum menentukan waktu yang pasti untuk menggelar pertandingan kembali.
Ada batas waktu hingga 30 April, namun semua masih belum pasti karena pandemi virus corona masih belum mereda.
Gundogan pun merasa waswas beraktivitas di luar rumah termasuk melakukan kegiatan olahraga untuk menjaga kebugaran.
"Harus saya akui [beradaptasi dengan situasi pandemi virus corona] itu tidak mudah. Ada situasi yang tidak dapat sepenuhnya dipahami. Anda kadang takut berjalan sekitar 10 hingga 15 menit di luar rumah. Meskipun Manchester menawarkan pemandangan dan cuaca yang indah," tutur Gundogan.
(nva/ptr)