Jakarta, CNN Indonesia -- Bos
Tottenham Hotspur, Daniel Levy, disebut jadi penyebab
Philippe Coutinho gagal gabung ke klub
Liga Inggris tersebut dari Barcelona musim lalu.
Sempat santer diberitakan Coutinho bakal merapat ke Tottenham dengan status pinjaman dari Barcelona. Mantan penyerang Liverpool itu gagal bersinar di Blaugrana. Levy disebut-sebut yang menginginkan Coutinho.
Namun, pelatih Tottenham saat itu, Mauricio Pochettino, dikabarkan menolak pinjaman Coutinho dari Barca. Belakangan, pengamat sepak bola Eropa Guillem Balague menyatakan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Levy disebutnya justru menyebabkan Coutinho gagal bergabung ke Tottenham. Bos Spurs itu mencoba mengurangi gaji yang diterima pemain asal Brasil itu di Barcelona.
 Mantan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, sangat menginginkan Coutinho. (AP Photo/Ian Walton) |
"Belakangan ini muncul pemberitaan bahwa [Mauricio] Pochettino yang tidak menginginkan Coutinho, sementara Daniel Levy berusaha keras mendatangkannya."
"Itu sama sekali berita yang tidak benar. Ceritanya justru Pochettino amat menginginkan Coutinho. Namun, Levy enggan karena dia ingin mengurangi angka dari surat perjanjian, dalam hal perjanjian keuangan yang sudah disepakati," terang Balgue dalam kanal YouTube dikutip dari
Express.
Niat Levy itu membuat Coutinho mengurungkan niatnya. Padahal, pemain tersebut sempat tertarik bergabung bersama Spurs. Coutinho pun akhirnya memilih bergabung bersama Bayern Munchen.
"Coutinho merasa dia tak ingin lagi bergabung bersama Liverpool. Uang yang ditawarkan tidak cukup untuk membuatnya pindah [ke Spurs]."
"Pochettino menginginkan Coutinho dan Levy juga menginginkannya seperti kebiasaan dirinya, sedikit memotong gaji sang pemain. Namun kali ini tidak berhasil dan Coutinho enggan ke Tottenham," kata Balague.
(bac/sry)