Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat jet pribadi milik bintang
Barcelona Lionel Messi diklaim melakukan pendaratan daurat di Bandara Internasional Brussels,
Belgia, karena mengalami masalah teknis.
Dikutip dari
Express, jet pribadi tersebut dijadwalkan akan menuju Tenerife, Spanyol. Tetapi karena persoalan teknis akhirnya dipaksa mendarat di Zaventem pada pukul 09.10 waktu setempat.
Setelah 90 menit mendarat pesawat itu terbang sebelum kembali ke Brussels. Media Belgia, HLN, menyebut pesawat La Pulga itu bermasalah dengan roda pendaratan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet pribadi itu diketahui milik Messi karena di bagian ekor pesawat terdapat angka 10 yang merupakan nomor punggung identik dengan sang bintang.
Tidak hanya itu, pada anak tangga di pintu masuk pesawat juga tertuliskan nama-nama anak dan istri Messi. Megabintang sepak bola asal Argentina itu membeli pesawat tersebut dua tahun lalu dengan harga sekitar 13 juta euro atau setara dengan Rp233 miliar.
 Lionel Messi dan kawan-kawan saat ini tengah menjalani karantina virus corona. (AP Photo/Miguel Morenatti) |
Pihak Bandara Burssels sendiri menolak memberikan keterangan terhadap pendaratan darurat jet pribadi Messi tersebut.
Belum diketahui apakah Lionel Messi ada di dalam pesawat tersebut atau tidak. Pasalnya, Barcelona saat ini sedang menjalani masa karantina setelah Spanyol memutuskan
lockdown karena pandemi Covid-19.
[Gambas:Video CNN]Kompetisi Liga Spanyol ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan setelah sebelumnya hanya menghentikan sementara selama dua minggu pada Maret lalu. Penerbangan di Spanyol juga ditangguhkan tanpa batas waktu karena negara sedang dalam keadaan darurat.
Sebelumnya Lionel Messi dan pemain Barcelona sepakat dengan pemotongan gaji guna membantu masalah keuangan Blaugrana akibat dihentikannya kompetisi. Selain pemain Barcelona, skuat Atletico Madrid juga melakukan langkah serupa dengan menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen.
Sikap pemain-pemain Liga Spanyol itu mendapat apresiasi dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) yang mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pemain itu.
"Baik RFEF dan La Liga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada semua orang yang mendedikasikan upaya terbaik mereka untuk memberikan bantuan penting kepada orang-orang Spanyol," demikian pernyataan RFEF.
(sry/nva)