Jakarta, CNN Indonesia --
Barcelona selama beberapa waktu terakhir dikaitkan dengan rencana membeli penyerang baru untuk musim depan. Dua nama yang disebut masuk bidikan Barcelona adalah
Lautaro Martinez (Inter Milan) dan
Neymar (Paris Saint-Germain).
Lautaro tengah menjalani musim yang menyenangkan di Inter. Duetnya dengan Romelu Lukaku berjalan sukses. Penyerang berusia 22 itu juga tergolong subur musim ini dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi.
Media Spanyol Sport melaporkan Barcelona telah menjalin kontak dengan Inter untuk mendapatkan Lautaro. Barca ingin pihak Inter menurunkan banderol 111 juta euro atau sesuai klausul pelepasan kontrak dengan menawarkan tiga pemain mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang yang memiliki karakteristik bermain mirip Luis Suarez dan Sergio Aguero itu diklaim sudah bersedia secara lisan untuk bermain dengan Messi di Camp Nou pada musim depan. Tim Catalan juga menjamin mantan pemain Racing Club itu akan dapat tempat di tim utama.
 Lautaro Martinez (tengah) memiliki karakteristik permainan mirip Luis Suarez dan Sergio Aguero. (AP Photo/Luca Bruno) |
Sedangkan keinginan Barcelona merekrut kembali Neymar bakal lebih rumit. Butuh kesabaran dalam bernegosiasi dengan PSG agar bintang timnas Brasil itu bisa kembali berseragam Barcelona.
Neymar sudah sangat jelas ingin kembali bermain satu tim dengan Messi. Keinginan itu bahkan sudah dengan gamblang ia sampaikan ke publik musim lalu.
Namun yang jadi persoalan adalah PSG bukan tim yang butuh uang. Selain itu, banderol mahal Neymar yang mencapai 160 juta euro juga menjadi kendala lain.
Kesepakatan yang paling mungkin dicapai Barcelona adalah membeli Neymar dengan harga yang masuk akal plus melepas beberapa pemain ke Les Parisiens. Kendati demikian tidak juga mudah buat Barcelona mengeluarkan banyak uang usai pandemi corona.
Banyak nama pemain yang bisa disertakan demi membawa kembali Neymar. Mulai dari Nelson Semedo, Samuel Umtiti, Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, hingga Antoine Griezmann.
 Antoine Griezmann belum bisa menjawab kebutuhan Barcelona di lini depan. (AP Photo/Joan Monfort) |
Tiga nama terakhir bahkan tidak bermain sesuai dengan dana yang sudah dikeluarkan Barcelona. Coutinho saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Muenchen dan Dembele justru lebih sering cedera.
Sementara Griezmann aksinya di lapangan tidak sesuai dengan dana 120 juta euro yang dikeluarkan Barcelona untuk menebus kontraknya di Atletico Madrid. Dari 37 kali tampil, penyerang asal Prancis itu baru mencetak 14 gol di semua kompetisi.
Jumlah gol Griezmann nyaris dua kali lipat di bawah Messi yang mencetak 24 gol hanya dari 31 laga.
Hasrat Barcelona mendatangkan Lautaro dan Neymar bukan sekadar untuk menambah kualitas tim. Pihak klub punya misi yang jauh lebih penting yakni membuat Messi kembali ceria saat berada di lapangan.
La Pulga sulit bergembira karena Barcelona hanya hebat di kompetisi domestik sejak Neymar hengkang ke PSG tahun 2017 lalu. Dua gelar La Liga diraih Blaugrana tanpa Neymar, namun mereka selalu rontok di Eropa.
Sejak terakhir kali juara musim 2014/2015, prestasi terbaik tim yang kini diasuh Quique Setien hanya sampai di semifinal. Keinginan Barcelona lolos ke partai puncak dihentikan Liverpool lewat comeback dramatis dan The Reds akhirnya keluar sebagai juara.
[Gambas:Video CNN]Sedangkan di musim sebelumnya, langkah Messi dan kawan-kawan terhenti di perempat final usai disingkirkan AS Roma. Mengantongi modal kemenangan 4-1 di leg pertama, Barcelona malah takluk 0-3 di Stadion Olimpico dan tersingkir karena aturan gol tandang.
Dampak kehadiran Coutinho maupun Dembele terbukti tidak sebesar Neymar. Kedua pemain tersebut tidak berhasil mengimbangi permainan Messi dan Suarez yang tetap konsisten soal urusan mencetak gol.
Coutinho dan Dembele tidak bisa mencapai level Neymar di Barcelona. Alhasil, belum ada lagi trio menakutkan di lini depan setelah trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar).
Griezmann yang baru didatangkan awal musim ini juga menunjukkan gelagat serupa. Bahkan sempat muncul rumor bahwa Griezmann tidak akur dengan Messi.
Hal ini berbanding terbalik dengan keharmonisan antara Messi dengan Neymar maupun Suarez. Ketiga pemain bintang ini tetap dekat satu sama lain meski Neymar sudah berganti kostum.
Mendatangkan Neymar dan Lautaro juga bagian dari usaha Barcelona untuk menurunkan tensi perseteruan pihak klub dengan sang bintang. Kapten timnas Argentina itu sempat diberitakan tak betah lagi di Barcelona usai berselisih dengan Direktur Olahraga, Eric Abidal, beberapa waktu lalu.
Meski masih terikat kontrak hingga akhir musim 2021, Messi punya klausul kontrak yang menyebutkan dia bebas meninggalkan Barcelona di akhir musim.
Barcelona tentu tidak ingin hal ini terjadi. Rival abadi Real Madrid itu tidak ingin kehilangan pemain terbaik klub yang juga bisa berpengaruh pada finansial klub.
Dengan begitu, mendatangkan kembali Neymar dan Lautaro adalah tugas yang harus diselesaikan manajemen agar Messi kembali tersenyum dan membuat Barcelona bisa merebut semua gelar yang tersedia di musim depan.
(har)