Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia
tinju kelas welter,
Floyd Mayweather Jr mengisi masa karantina karena pandemi
virus corona atau Covid-19 dengan melatih sang keponakan bertinju.
Aktivitas itu ditunjukkan Mayweather melalui akun Instagram miliknya. Dalam unggahan video itu Mayweather melatih keponakannya yang bernama Slugboi Chris menggunakan
focus mitt.
"Ini hari pertama saya bekerja dengan keponakan saya yang berusia 14 tahun, Slugboi Chris, yang tentu saja tidak memiliki pengalaman bertinju," ujar Mayweather.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kali kedua saya melatih menggunakan mitt, pertama dengan anak saya Koraun Mayweather yang mungkin sudah Anda lihat di unggahan saya belum lama ini," ucap Mayweather menambahkan.
Pada kesempatan itu, mantan petinju dengan rekor 50 pertarungan tanpa terkalahkan tersebut juga menyampaikan keinginannya menjadi pelatih tinju terbaik di dunia.
 Keinginan Floyd Mayweather Jr jadi pelatih karena terinspirasi sang paman, Roger Mayweather. (JOHN GURZINSKI / AFP) |
Salah satu alasan Mayweather ingin jadi pelatih tinju karena teringat mendiang paman yang juga pelatihnya, Roger Mayweather.
Roger Mayweather meninggal pada 17 Maret waktu setempat di usia 58 tahun karena menderita diabetes. Berkat jasa Roger juga Mayweather menjadi salah satu petinju tersukses. Mayweather tidak saja menilai Roger sebagai pelatih luar biasa, tetapi juga sebagai ayah.
[Gambas:Video CNN]"Karena kepergian paman saya Roger belum lama ini, saya merasa terilhami membantu orang-orang di sekitar saya, dengan cara yang sama seperti yang mereka kerjakan selama saya menjalani karier tinju," kata Mayweather.
"Di masa di mana kita harus menjauhkan diri dari orang lain memungkinkan saya merenungkan dan membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang serta membantu mereka mencapai tujuan," tutur The Money melanjutkan.
[Gambas:Instagram]Masa karantina Covid-19 disebut Mayweather akan jadi kesempatan untuknya mengembangkan potensi calon-calon petinju tersebut.
"Saya baru dalam melatih, dan sejauh ini saya bekerja dengan orang-orang yang tanpa pengalaman di tinju, karena itu kami tumbuh bersama. Tapi saya berjanji kepada Anda, saya akan jadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Menginspirasi dan terinspirasi," ujar Mayweather.
(sry)
[Gambas:Video CNN]