Manajer Khabib Sindir Eks Petarung UFC: Silakan Hubungi Putin

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Khabib Nurmagomedov, Rizvan Magomedov, mengkritik mantan petarung UFC, Jeff Monson. Dia menilai Khabib bisa saja minta bantuan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk keluar dari negara itu demi bertarung melawan Tony Ferguson di UFC 249.

Sebelumnya, Khabib mengatakan tak bisa bertarung di UFC karena sudah tidak bisa keluar dari Rusia lantaran darurat virus corona di negara tersebut.

Lihat juga: Mike Tyson Sebut Petarung UFC Tak Akan Sekaya Petinju

Petarung kelahiran Dagestan, Rusia itu meninggalkan Amerika Serikat pulang ke negaranya setelah tak mendapat kejelasan soal lokasi pertarungan UFC 249.

"Ke mana sekarang Anda harus terbang sekarang [di tengah pandemi virus corona]? Ketika Anda menemukan tujuannya, jangan lupa telepon Putin," ujar Magomedov dikutip dari RT.

Dana White memutuskan menunda duel Khabib vs Ferguson di UFC 249. (AFP/Logan Riely)

Sebelumnya, Monson mengkritik Khabib hanya beralasan tak bisa keluar dari Rusia karena darurat pandemi Covid-19. Padahal, dia menilai petarung itu bisa dengan mudah meminta bantuan Putin untuk keluar negara itu demi menjalankan UFC 249.

"Mungkin Khabib bisa secara pribadi meminta izin untuk meninggalkan [Rusia], tapi dia tidak melakukannya. Saya pikir dia hanya tidak mau menyebabkan kemarahan hanya karena permintaan pribadi."

Lihat juga: Ronaldo Pemain Termahal Dunia Setelah Inflasi

"Semua tergantung rencananya ke depan. Dia adalah sang juara. Dia punya persiapan yang jelas untuk bertarung. Saya tidak menyalahkannya. Ini semua keputusannya untuk mundur dari pertarungan," kata Monson dikutip dari Bloody Elbow.

Sebelumnya, rumor sempat mengemuka bahwa Putin tengah sepakat dengan Presiden UFC Dana White agar Khabib bisa keluar Rusia untuk bertarung. Spekulasi tersebut mencuat setelah Khabib dan Putin dikabarkan melakukan komunikasi.

"Dana White dan Vladimir Putin sudah mencapai kesepakatan untuk mengatur penerbangan Khabib Nurmagomedov ke Amerika Serikat. Dia akan melawan Tony Ferguson. Ini akan terjadi kawan-kawan, UFC 249 akan berlangsung sesuai jadwal pada 18 April," tulis akun @arieIheIvani.

Dikutip dari Yahoo Sports, White langsung membantah klaim tersebut. White memastikan tidak ada kesepakatan dengan Putin untuk mengeluarkan Khabib dari Rusia.

"Sangat tidak benar," tulis White di Twitter menanggapi rumor yang disebarkan akun @arieIheIvani.

White sendiri akhirnya memutuskan untuk menunda UFC 249 setelah Khabib menyatakan mundur karena pandemi virus corona. (bac/sry)

[Gambas:Video CNN]