Alex Ferguson Benci Kostum Abu-abu MU

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 14:44 WIB
Eric Cantona (C) is congratulated by Manchester United players after scoring the only goal 11 May 1996 at Wembley Stadium in London when he capitained his team, Manchester United to win the FA Cup final against Liverpoool.  AFP PHOTO GERRY PENNY (Photo by GERRY PENNY / AFP)
MU di musim 1995/1996. (AFP/GERRY PENNY)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United pernah melakukan hal yang tidak biasa di Liga Inggris saat mengganti kostum tim di pertengahan pertandingan.

Pada pekan ke-35 Liga Inggris musim 1995/1996, MU bertandang ke markas Southampton di Stadion Del, 13 April 1996.

Sebelum pertandingan itu tim asuhan Alex Ferguson tersebut berada di puncak klasemen sementara dengan 76 poin, unggul lima angka atas Newcastle United.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setan Merah bertandang ke kandang Southampton dengan mengenakan kostum abu-abu pada atasan dan celana putih.

Dengan kostum itu sang pemuncak klasemen tampil buruk. Tiga gol bersarang di gawang Peter Schmeichel pada babak pertama. MU tertinggal 0-3 lewat gol Kenneth Monkou (11'), Neil Shipperley (23'), dan Matthew Le Tissier (43').

Hasil babak pertama itu membuat Ferguson geram di kamar ganti. Bukan masalah strategi yang disorot pelatih asal Skotlandia tersebut, melainkan kostum yang dikenakan Steve Bruce dan kawan-kawan saat itu.


"Cepat lepaskan kostum itu! Kalian harus ganti baju itu," adalah kata-kata pertama yang diucapkan Alex Ferguson kepada timnya di babak pertama, 24 tahun lalu dikutip dari Sport Bible.

Selain mengganti kostum warna abu-abu dengan kaus tandang garis-garis biru-putih, Ferguson juga memberikan hairdryer treatment kepada pemainnya.

Alex Ferguson didenda karena memerintahkan pemainnya ganti kostum secara ilegal.Alex Ferguson didenda karena memerintahkan pemainnya ganti kostum secara ilegal. (AFP PHOTO/GLYN KIRK)
Pergantian kostum itu membuat bingung komentator. Termasuk juga suporter yang sudah membeli jersey abu-abu tersebut.

"Dia [Ferguson] benci kostum itu. Tapi ada ilmu di baliknya," ucap Gary Neville.

Ilmu yang dimaksud Neville adalah, kostum abu-abu lebih sulit dilihat dibandingkan dengan warna cerah yang bisa langsung dikenali mata.

[Gambas:Video CNN]
Meski demikian seusai pertandingan justru Ferguson yang mengklaim para pemainnya tidak menyukai kostum warna abu-abu.

"Mereka mengatakan sulit melihat rekan satu tim dari kejauhan ketika mengangkat kepala. Itu tidak ada hubungannya dengan takhayul," kata Ferguson.

Alex Ferguson Benci Kostum Abu-abu MU
Usai mengganti kostum itu dengan biru-putih, The Red Devils bisa mencetak satu gol lewat Ryan Giggs di menit ke-89.

Komentar Ferguson juga ada benarnya. Kekalahan dari Southampton membuat MU gagal menang untuk kali kelima dengan kostum abu-abu di musim 1995/1996 (4 kalah, 1 imbang).

Sejak itu kostum tandang warna abu-abu tersebut tidak pernah terlihat lagi. Umbro sebagai pemilik apparel menjual murah kostum tersebut dengan harga 10 poundsterling untuk meredakan amarah suporter.

Ferguson sendiri dikenai sanksi 10 ribu poundsterling karena memerintahkan penggantian kostum di tengah pertandingan.

"Itu 10 ribu poundsterling terbaik yang pernah saya keluarkan," tutur Ferguson.

Kekalahan dari Southampton menempatkan Newcastle hanya berjarak dua poin di belakang MU. Namun MU bangkit di laga-laga berikutnya dan memenangi tiga pertandingan terakhir untuk juara di musim tersebut. (sry/har)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER