Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Gaethje dan
Tony Ferguson mulai melakukan perang kata. Justin Gaethje menantang Ferguson untuk mematahkan hidungnya di
UFC 249, 9 Mei mendatang.
Gaethje yakin duel antara dirinya dengan Ferguson akan menjadi pertarungan yang berdarah. Namun Gaethje menantang Ferguson untuk bisa mematahkan hidungnya.
"Kemungkinan besar saya akan berdarah. Saya harap dia mematahkan hidung saya, saya sudah menunggu lama kedatangan seseorang yang bisa mematahkan hidung saya, jadi saya bisa memperbaikinya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertarungan nanti akan menyenangkan," kata Gaethje seperti dikutip dari
Metro.
Gaethje menyebut ia tak lagi bisa bernapas dengan normal sejak 12 tahun lalu sejak menekuni gulat. Psywar ini tentu jadi tantangan besar bagi Ferguson.
[Gambas:Video CNN]"Saya ingin hidung saya untuk dipatahkan. Saya tidak bisa bernapas dengan normal dari hidung sekitar 12 tahun lalu sejak bergulat."
"Jadi saya berharap salah satu sikunya bisa mematahkan hidung saya. UFC kemudian harus membayar untuk itu [perawatan]. Laga nanti benar-benar laga yang sangat menarik," ujar Gaethje.
Gaethje mendapat peluang besar untuk bisa jadi juara kelas ringan UFC. Duel lawan Ferguson ini merupakan duel perebutan sabuk interim.
Pemenang duel ini bakal berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov yang saat ini berstatus sebagai juara kelas ringan.
Ferguson tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir yang ia lakoni. Sejatinya, UFC 249 merupakan duel antara Ferguson lawan Khabib. Namun Khabib menarik diri lantaran enggan bertarung dalam situasi krisis pandemi Corona.
Gaethje ditunjuk sebagai petarung pengganti untuk UFC 249 yang awalnya digelar 18 April. Laga tersebut ditunda dan akhirnya bakal terlaksana pada 9 Mei.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]