Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Gaethje menilai duel lawan
Tony Ferguson di
UFC 249 sebagai penentuan petarung terbaik Amerika Serikat untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov yang berasal dari Rusia.
Gaethje mendapatkan kesempatan emas untuk terlibat dalam perburuan gelar juara UFC kelas ringan setelah ia tampil sebagai petarung pengganti untuk UFC 249.
Menurut Gaethje, duel antara dirinya lawan Ferguson bisa diibaratkan sebagai penentuan wakil terbaik Amerika Serikat di kelas ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertarung untuk mendapatkan hak mewakili Amerika Serikat melawan petarung terbaik Rusia [Khabib Nurmagomedov]. Saya tahu sulit bagi Amerika untuk satu suara di belakang satu petarung karena kami memiliki berbagai latar belakang yang berbeda."
[Gambas:Video CNN]
"Namun saya yakin bisa membuat Amerika Serikat bersatu dan berada di belakang saya. Hal itu akan terasa sangat berarti," tutur Gaethje dikutip dari
Cage Side.
Gaethje meyakini duel antara dirinya dengan Ferguson bakal jadi duel yang sulit ditebak.
"Laga nanti sangat sulit untuk diprediksi. Saya sungguh menantikan tantangan yang hadir di oktagon," ucap Gaethje.
"Ada banyak hal yang mungkin terjadi di awal pertarungan. Dan hal itu bergantung pada petarung mana yang lebih dulu berhasil membaca pertarungan dan ritme yang diinginkan," kata Gaethje.
Gaethje sendiri punya modal bagus dalam upaya menantang Ferguson. Dalam tiga laga terakhir yang dimainkan, Gaethje selalu mengakhiri pertarungan dengan kemenangan di ronde pertama lewat KO/TKO.
(ptr)