Egy Maulana soal Kompetisi Vakum: Kami Rindu Sepak Bola

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 00:00 WIB
Pesepak bola timnas  Indonesia U-19  Egy Maulana Vikri melakukan selebrasi usai memasukan bola ke gawang Taiwan U-19 pada laga Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (18/10). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, berharap kompetisi bisa segera bergulir kembali. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Timnas IndonesiaEgy Maulana Vikri, menyebut situasi sulit dialami semua orang, termasuk para pesepakbola terutama di Liga Polandia selama kompetisi vakum.

Seluruh event olahraga, termasuk sepakbola, masih belum bisa digelar karena darurat pandemi virus corona (Covid-19).

"Yang pasti situasi sangat sulit karena ada virus, semua orang merasakannya, bukan hanya pemain bola. Kita ambil sisi positif, banyak yang dirugikan, tertekan dengan semua ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga kompetisi sepak bola bisa segera dimulai kami semua rindu sepak bola, apalagi para pemain sudah ingin bermain. Ini cta-cita mereka. Semoga Covid-19 ini cepat berlalu dan semoga kami bisa berkegiatan normal lagi," kata Egy Maulana melalui pesan singkat.

Egy Maulana Vikri (kiri) berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. (Egy Maulana Vikri (kiri) berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Egy Maulana tak lupa berpesan kepada semua pemain di Indonesia terkait kompetisi vakum karena wabah Covid-19.

"Kita harus menjalani dengan ikhlas, biarkan bumi kita istirahat untuk sementara, jaga kondisi kesehatan, itu yang paling utama," terang Egy.

Sementara itu, Egy mengungkapkan kontraknya di klub Liga Polandia Lechia Gdansk tinggal setahun lagi. Dia bertekad masuk skuat utama pada tahun ketiga nanti.

"Pasti target saya ingin main, ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk menunjukkan kemajuan saya. Saya harus meihat ke depan lagi, masih ada rasa penasaran, ingin main di Liga Europa untuk meningkatkan ilmu. Saya ingin masuk ke skuat inti."

"Masuk ke dalam 18 pemain [skuat utama] yang bakal main sangat sulit, harus ekstra kerja keras. Saya belum tahu ke depannya saya ingin bermain, belum menyerah. Saya ingin bermain di [level] Eropa karena masih ada rasa penasaran.

[Gambas:Video CNN] (ttf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER