3 Kesalahan Ferguson Saat Lawan Gaethje di UFC 249

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 06:49 WIB
JACKSONVILLE, FLORIDA - MAY 09: Tony Ferguson of the United States looks on against Justin Gaethje of the United States after their Interim lightweight title fight during UFC 249 at VyStar Veterans Memorial Arena on May 09, 2020 in Jacksonville, Florida.   Douglas P. DeFelice/Getty Images/AFP
Tony Ferguson melakukan sejumlah kesalahan dalam laga lawan Justin Gaethje. (AFP/Douglas P. DeFelice)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tony Ferguson kalah TKO saat menghadapi Justin Gaethje di UFC 249. Berikut sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Ferguson di laga tersebut.

Catatan kemenangan beruntun Ferguson terhenti di angka 12 pertarungan. Gaethje berhasil menaklukkan Ferguson lewat kemenangan TKO di ronde kelima.


Berikut tiga kesalahan yang dilakukan Ferguson di laga lawan Gaethje:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tak Memanfaatkan Keunggulan Jangkauan

Tony Ferguson punya satu keunggulan atas Justin Gaethje, yaitu keunggulan jangkauan. Ferguson punya jangkauan 193 cm berbanding 177,8 cm milik Gaethje.

Dengan keunggulan tersebut, Ferguson justru terus memburu Gaethje dengan agresif dan tidak bertarung dengan mengandalkan keunggulan jangkauan.

Alhasil, gaya bertarung itu membuat Gaethje tak kesulitan mendaratkan pukulan ke pertahanan Ferguson.
Tony Ferguson, left, falls backward after taking a punch from Justin Gaethje during a UFC 249 mixed martial arts bout, early Sunday, May 10, 2020, in Jacksonville, Fla. (AP Photo/John Raoux)Tony Ferguson tidak memanfaatkan keunggulan jangkauan yang dimilikinya. (AP/John Raoux)


2. Berani Tukar Pukulan

Sejak ronde pertama, Ferguson sudah merasakan kedahsyatan pukulan Gaethje, namun ia masih tetap yakin untuk melanjutkan aksi tukar pukulan.

Salah satu keyakinan Ferguson mungkin berdasar pada keberhasilannya membuat Gaethje sempat berlutut akibat uppercut yang dilepaskan olehnya.

Keputusan ini merugikan Ferguson. Dampak pukulan Gaethje lebih terlihat di wajah Ferguson dibandingkan dampak pukulan Ferguson yang tak terlalu 'merusak' wajah Gaethje.
GIF Banner Promo Testimoni

3. Tak Mencoba Ground Fighting

Setelah terlihat kalah dalam adu pukulan, Tony Ferguson tidak tergerak untuk coba melakukan duel lewat ground fighting dan terus bertahan pada posisi tukar pukulan. Ferguson tidak berupaya melakukan takedown pada Gaethje di sisa pertarungan.


Hal itu akhirnya menuntun Ferguson pada kekalahan pertama sejak tahun 2012. Gaethje sukses memaksa wasit menghentikan pertarungan di ronde kelima setelah dua pukulan telak mendarat di wajah Ferguson. (ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER