Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika pandemi
corona berlangsung, banyak tanya yang beredar di kalangan penggemar olahraga. Duel
Tony Ferguson vs
Justin Gaethje di
UFC 249 jadi 'menu buka puasa 'yang nikmat bagi penggemar olahraga.
Saat pandemi Corona perlahan menghentikan satu per satu agenda olahraga, banyak tanya yang beredar di kalangan penggemar olahraga. Masing-masing berharap dan menantikan kelanjutan persaingan sejumlah tim di berbagai liga plus aksi atlet-atlet lainnya di tahun ini.
Di NBA, penggemar menantikan kemampuan LeBron James untuk bisa juara bersama Los Angeles Lakers. Di Liga Inggris, publik menantikan keberhasilan Liverpool mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Spanyol, persaingan Barcelona dan Real Madrid kembali terjadi musim ini dan belum diketahui pemenangnya. Di Liga Champions, klub-klub elite Eropa mulai memasuki fase penting karena sejumlah klub telah lolos ke babak perempat final.
Pada dunia badminton, penggemar badminton Indonesia harus menunda untuk melihat aksi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan dalam perburuan Piala Thomas 2020 dan turnamen BWF lainnya.
 Justin Gaethje dan Tony Ferguson menampilkan performa apik di UFC 249. (AFP/Douglas P. DeFelice) |
Untuk MotoGP dan Formula 1, semua bakal penasaran menyaksikan pebalap yang bisa menghentikan dominasi mARC
Dua ajang terbesar tahun ini, Piala Eropa dan Olimpiade, jadi hal yang juga terkena dampak pandemi corona. Publik jadi harus menunda rasa penasaran untuk melihat negara yang mengangkat trofi Piala Eropa dan pemecahan-pemecahan rekor yang rutin terjadi di ajang Olimpiade.
Baru sekitar dua bulan kegiatan olahraga terhenti, namun hal tersebut sudah terasa jauh lebih lama bagi penggemar olahraga. Pasalnya, penggemar olahraga terus mendengar pembatalan dan penundaan pada ajang yang masih akan berlangsung beberapa bulan kemudian.
Karena itu kabar berdenyutnya sejumlah liga olahraga di beberapa negara seperti Korea Selatan dan Taiwan jadi kabar bagus. Begitu UFC 249 yang punya penggemar di seluruh penjuru dunia resmi berlangsung, hal tersebut kemudian seolah jadi 'menu buka puasa' bagi penggemar olahraga yang sudah absen menonton laga olahraga selama dua bulan.
UFC 249 menempuh risiko besar untuk jadi ajang olahraga pertama yang kembali berputar. Bos UFC Dana White memang sudah menyatakan sejak lama ingin jadi pioner kehidupan normal di tengah pandemi corona.
[Gambas:Video CNN]Pada akhirnya UFC 249 benar-benar menampilkan pertarungan yang layak ditunggu oleh banyak orang sebagai 'menu buka puasa' setelah publik absen cukup lama dalam menonton tayangan olahraga.
Tony Ferguson dan Justin Gaethje menunjukkan kepiawaian mereka dalam beradu pukulan selama lima ronde. Pertarungan Ferguson lawan Gaethje benar-benar merupakan pertarungan kelas atas yang menegangkan karena tiap detiknya diwarnai adu pukulan yang sengit.
Tak hanya Ferguson vs Gaethje, UFC 249 secara keseluruhan juga menghadirkan banyak laga menarik. Salah satu laga yang tak kalah menarik dari partai utama adalah duel Henry Cejudo lawan Dominick Cruz.
Cejudo yang sempat terluka karena benturan kepala berhasil membuat Cruz kalah TKO lewat hantaman lutut. Secara keseluruhan empat dari lima duel utama UFC 249 berakhir KO/TKO sehingga laga-laga UFC 249 benar-benar berkualitas tinggi.
Ketika UFC 249 akhirnya terlaksana, kini harapan agar agenda olahraga lain mulai berembus lebih kencang.
Di bulan ini, Bundesliga Jerman juga bakal bergulir, kemungkinan besar pada 22 Mei. Setelah itu Liga Spanyol dan Liga Italia yang juga sudah mulai mengizinkan latihan digelar.
Namun berkaca pada UFC 249, agenda olahraga mesti beradaptasi dan menetapkan aturan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. UFC menetapkan aturan soal penanganan corona termasuk isolasi mandiri para petarung. Tak hanya itu, sejumlah perangkat pertandingan pun menggunakan masker.
Dengan pengaturan ketat itu, UFC sempat mengumumkan satu petarungnya yaitu Ronaldo 'Jacare' Souza positif corona dan harus mengundurkan diri dari pertarungan.
Sejumlah protokol keamanan bakal disusun lebih cermat oleh tiap penyelenggara kompetisi. Untuk sementara, tiap laga olahraga bakal tanpa penonton, hingga otoritas kesehatan yang berwenang memperbolehkan kumpulan massa untuk menonton pertandingan olahraga.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]