Tony Ferguson, Jatuh dan Tertimpa Tangga di UFC 249

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 12:46 WIB
JACKSONVILLE, FLORIDA - MAY 09: Tony Ferguson of the United States looks on against Justin Gaethje of the United States after their Interim lightweight title fight during UFC 249 at VyStar Veterans Memorial Arena on May 09, 2020 in Jacksonville, Florida.   Douglas P. DeFelice/Getty Images/AFP
Tony Ferguson butuh waktu lebih lama untuk melawan Khabib Nurmagomedov. (AFP/Douglas P. DeFelice)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tony Ferguson ibarat jatuh dan tertimpa tangga alias mengalami kesialan beruntun saat kalah dari Justin Gaethje di UFC 249.

Sejak Ferguson bersedia menghadapi Gaethje sebagai petarung pengganti di UFC 249, hal itu juga sudah merupakan kerugian bagi Ferguson. Tidak ada keuntungan yang didapat Ferguson dalam perebutan sabuk interim tersebut, kecuali keuntungan finansial dalam bayaran tampil dari UFC.

Kemenangan bagi Ferguson tak akan membawa dirinya ke mana-mana, selain ke tempat yang seharusnya sudah menjadi haknya, yaitu penantang Khabib Nurmagomedov.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu ketika Ferguson akhirnya kalah, maka ia jatuh dan tertimpa tangga. Ferguson harus menyudahi rekor kemenangan beruntun di 12 laga di duel lawan Gaethje.

NEW YORK, NY - SEPTEMBER 20: Lightweight Champion Khabib Nurmagomedov speaks to the media during the UFC 229 Press Conference at Radio City Music Hall on September 20, 2018 in New York City.   Steven Ryan/Getty Images/AFPTony Ferguson butuh waktu lebih panjang untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov.  (AFP/Steven Ryan)

Keperkasaan Ferguson luntur di hadapan Gaethje yang begitu buas memburu El Cucuy sepanjang laga.

Namun di balik kekalahan tersebut, hal paling merugikan bagi Ferguson adalah tertutupnya jalan duel lawan Khabib Nurmagomedov dalam waktu dekat.

Dengan Gaethje menyandang status sebagai juara interim, Gaethje akan mendapat prioritas untuk lebih dulu melawan Khabib. Sementara itu Ferguson harus kembali mengatur ulang perjalanan untuk menjadi penantang utama.

Duel Khabib vs Ferguson sendiri selama ini dipercaya sebagai duel terbaik yang patut ditunggu di kelas ringan UFC. Namun melihat Ferguson dihajar habis-habisan oleh Gaethje, predikat itu mulai luntur dan 'nilai jual' Ferguson pun menurun drastis sebagai lawan yang sepadan bagi Khabib.

Sebelum ini, 'nilai jual' Ferguson terangkat tinggi berkat rekor 12 laga tak terkalahkan serta statusnya sebagai petarung hebat yang mampu memenangkan sejumlah pertandingan berdarah.

[Gambas:Video CNN]
Dalam kondisi seperti ini, 'nilai jual' Ferguson bahkan ada di bawah Conor McGregor yang memang tetap populer dan diminati meski telah kalah dari Khabib di 2018.

Ferguson paling cepat butuh satu duel lain sebelum kembali punya kesempatan menghadapi Khabib. Duel itu mungkin membuatnya bakal dipertemukan oleh Conor McGregor yang juga tengah memburu jalan menuju titel perburuan gelar.

GIF Banner Promo Testimoni
Namun bisa jadi Ferguson butuh waktu lama untuk bertemu Khabib lantaran banyak petarung yang juga antre mendapat giliran berduel lawan Khabib. Bahkan sejumlah petarung di luar kelas ringan seperti Jorge Masvidal hingga Georges St-Pierre sangat antusias menjajal kemampuan Khabib di octagon.

Situasi makin sulit bagi Ferguson bila mengingat ucapan Khabib yang tak lagi memiliki waktu lama sebagai petarung MMA. Hal ini membuat ambisi Ferguson untuk berjumpa Khabib bisa jadi bakal tak terwujud. (ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER