Pergi dari Ferrari, Vettel Dilirik Duet dengan Hamilton
CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 08:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Sebastian Vettel meninggalkan Ferrari di akhir musim F1 2020 membuat Mercedes ikut mempertimbangkan kemungkinan merekrut Vettel sebagai pebalap mereka.
Bila Vettel bergabung dengan Mercedes dan tim tersebut mempertahankan Lewis Hamilton, tentu bakal tercipta duet impian Vettel-Hamilton.
Mercedes sendiri tidak menolak mentah-mentah ide mendatangkan Vettel yang belum menentukan masa depan setelah pergi dari Ferrari.
"Sebastian adala pebalap hebat, tokoh besar, dan bakal jadi aset bagi seluruh tim Formula 1."
"Ketika berbicara tentang masa depan, prioritas utama kami adalah pebalap Mercedes saat ini, namun secara alamiah kami harus mempertimbangkan perkembangan yang terjadi," ucap CEO Mercedes, Toto Wolff dikutip dari Daily Mail.
Vettel memutuskan meninggalkan Ferrari lantaran merasa tak lagi mendapat dukungan penuh dari tim tersebut. Kemunculan Charles Leclerc membuat Ferrari mulai mengesampingkan Vettel.
"Mereka tak lagi percaya pada Sebastian," tutur salah satu sumber di Ferrari.
Kepastian perpisahan Vettel dengan Ferrari terjadi setelah pembicaraan perpanjangan kontrak antara kedua pihak tidak menemui kesepakatan. Pembicaraan kontrak disebut sudah gagal sebelum mencapai pembicaraan soal uang kontrak.
Vettel menyatakan tidak ada lagi kesamaan gairah untuk menjaga hubungan antara dirinya dengan Ferrari.
"Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, penting bagi semua pihak untuk bekerja dengan baik," ujar Vettel.
Vettel sempat jadi sosok paling bersinar di F1 saat ia merebut empat gelar juara dunia F1 bersama Red Bull sejak usianya masih 23 tahun.
Vettel lalu pindah ke Ferrari pada 2015. Kehadiran Vettel sempat dipercaya bisa mengangkat performa Ferrari kembali ke masa kejayaan seperti era Michael Schumacher.
Namun catatan terbaik Vettel hanyalah runner up di musim 2017 dan 2018 saat ia kalah bersaing dari Hamilton. Di musim lalu, Vettel bahkan hanya duduk di posisi kelima pada akhir musim, di bawah Leclerc yang duduk di peringkat keempat.
Mercedes saat ini memiliki skuat Hamilton dan Valterri Bottas. Bottas duduk di posisi kedua pada akhir musim F1 2019. (ptr)
[Gambas:Video CNN]
Bila Vettel bergabung dengan Mercedes dan tim tersebut mempertahankan Lewis Hamilton, tentu bakal tercipta duet impian Vettel-Hamilton.
Lihat juga:Khabib Siap Bertarung Lawan Gaethje di Juli |
Mercedes sendiri tidak menolak mentah-mentah ide mendatangkan Vettel yang belum menentukan masa depan setelah pergi dari Ferrari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika berbicara tentang masa depan, prioritas utama kami adalah pebalap Mercedes saat ini, namun secara alamiah kami harus mempertimbangkan perkembangan yang terjadi," ucap CEO Mercedes, Toto Wolff dikutip dari Daily Mail.
 Mercedes ikut memantau kondisi Sebastian Vettel. (AFP PHOTO / Emmanuel DUNAND) |
Vettel memutuskan meninggalkan Ferrari lantaran merasa tak lagi mendapat dukungan penuh dari tim tersebut. Kemunculan Charles Leclerc membuat Ferrari mulai mengesampingkan Vettel.
Kepastian perpisahan Vettel dengan Ferrari terjadi setelah pembicaraan perpanjangan kontrak antara kedua pihak tidak menemui kesepakatan. Pembicaraan kontrak disebut sudah gagal sebelum mencapai pembicaraan soal uang kontrak.
Vettel menyatakan tidak ada lagi kesamaan gairah untuk menjaga hubungan antara dirinya dengan Ferrari.
 |
"Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, penting bagi semua pihak untuk bekerja dengan baik," ujar Vettel.
Vettel sempat jadi sosok paling bersinar di F1 saat ia merebut empat gelar juara dunia F1 bersama Red Bull sejak usianya masih 23 tahun.
Vettel lalu pindah ke Ferrari pada 2015. Kehadiran Vettel sempat dipercaya bisa mengangkat performa Ferrari kembali ke masa kejayaan seperti era Michael Schumacher.
Namun catatan terbaik Vettel hanyalah runner up di musim 2017 dan 2018 saat ia kalah bersaing dari Hamilton. Di musim lalu, Vettel bahkan hanya duduk di posisi kelima pada akhir musim, di bawah Leclerc yang duduk di peringkat keempat.
Mercedes saat ini memiliki skuat Hamilton dan Valterri Bottas. Bottas duduk di posisi kedua pada akhir musim F1 2019. (ptr)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK