Ide Satu Motor Ducati di MotoGP Dianggap Berbahaya

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2020 03:34 WIB
Riders compete in the MotoGP race of the MotoGP Valencia Grand Prix at the Ricardo Tormo racetrack in Cheste near Valencia, on November 17, 2019. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Herve Poncharal menolak ide satu pebalap satu motor. ( PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) Herve Poncharal menilai ide satu motor untuk satu pebalap di MotoGP yang dicetuskan oleh Ducati sebagai ide yang berbahaya.

Ducati menelurkan ide penggunaan satu motor untuk tiap pebalap demi menekan biaya balapan di tengah krisis akibat pandemi corona. Namun bagi Poncharal, ide tersebut berbahaya lantaran tidak mendukung keselamatan tiap pebalap.

"Saya rasa hal itu tidak masuk akal bagi saya. Kita semua sudah memiliki format yang berjalan baik dengan keberadaan dua motor, misalnya dalam kondisi balapan flag to flag yang jadi pertunjukan menarik karena media dan penonton bakal tahu hal yang bakal terjadi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MotoGP memiliki latihan bebas keempat yang diikuti oleh kualifikasi pertama dan kedua, jadi tidak mungkin untuk menggunakan format yang ada selama ini dengan kondisi satu motor," kata Poncharal seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Selain itu, faktor keselamatan menjadi dipertaruhkan bila MotoGP mengubah format menjadi satu motor untuk satu pebalap.

GIF Banner Promo Testimoni

"Bila seorang pebalap menghancurkan satu-satunya motor, tim tersebut harus membangun motor kembali dengan cepat. Faktor keselamatan akan jadi masalah karena teknisi harus bekerja dengan sangat cepat tanpa melakukan pengecekan terhadap segalanya."

"Selain itu, tim tersebut butuh banyak orang untuk membangun motor," ujar Poncharal.

MotoGP 2020 belum dimulai saat ini lantaran pandemi Corona. Dalam jadwal MotoGP 2020, MotoGP Ceko bakal jadi seri awalan MotoGP 2020 pada 9 Agustus mendatang. (ptr/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER