Bos LCR: Rossi Hebat, Marquez di Level Berbeda

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2020 13:58 WIB
Monster Energy Yamaha Italian rider, Valentino Rossi (R) and Repsol Honda Team Spanish rider, Marc Marquez steer their motorbikes during the Q2 qualifying session ahead of the San Marino MotoGP Grand Prix race at the Misano World Circuit Marco Simoncelli on September 14, 2019. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi bintang MotoGP pada era yang berbeda. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdebatan mengenai perbandingan kehebatan Valentino Rossi dan Marc Marquez lebih dianggap sebagai komparasi zaman oleh pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.

Cecchinello mengakui Rossi dan Marquez memiliki peranan besar dalam balap MotoGP pada dua generasi berbeda.


Mantan pebalap di kelas 125cc itu menganggap The Doctor telah menghadirkan sensasi tersendiri dalam balap kuda besi, sementara Marquez melakukan penyempurnaan pada kurun waktu hampir satu dekade terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pilih Marc Marquez karena ada evolusi dalam setiap olahraga. Itu adalah evolusi natural," ujar Cecchinello ketika dihadapkan pada pilihan Rossi atau Marquez sebagai yang terbaik.

"Kita harus membuat patung di setiap sirkuit untuk menghargai Valentino Rossi yang membawa balapan ke level yang berbeda, membuatnya populer. Itu fantastis, tetapi jika Anda melihat bagaimana olahraga bekerja saya akan memilih Marquez karena dia meningkatkan levelnya," sambung sosok yang turut andil dalam kelahiran Casey Stoner sebagai pebalap juara MotoGP itu.

Menurut Cecchinello pembaharuan yang dihadirkan Marquez dapat dilihat dari berbagai aspek termasuk teknik yang digunakan dalam memacu motor di kecepatan tinggi.
GIF Banner Promo Testimoni


"Sebelumnya ada pebalap yang bisa menikung dengan ban belakang. Pada tahun '80-an dan '90-an ada yang bisa melakukan drift dengan kedua roda. Sekarang ada Marquez yang bisa menggunakan teknik untuk menyelamatkannya dari jatuh setelah roda depannya kehilangan kendali."

"Ini bukan tentang keberuntungan. Ini adalah teknik yang belum pernah digunakan para pebalap di era Valentino Rossi. Saya harap Marc menginspirasi orang-orang muda," jelas Cecchinello dikutip dari Tuttomotoriweb.

Sejak tampil di MotoGP pada 2013, Marquez berhasil mendominasi ajang balap motor kesohor tersebut. Dalam tujuh tahun terakhir, Marquez hanya sekali gagal meraih gelar yakni pada 2015. Sementara Rossi yang merupakan pengoleksi tujuh gelar MotoGP/500cc, terakhir kali menjadi kampiun pada 2009.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER