Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Brescia
Mario Balotelli mengunggah foto berpose
Black Power untuk mendukung protes atas kematian
George Floyd.
Aktivis kemanusiaan di seluruh dunia tengah menyerukan protes atas kematian Floyd di Minneapolis, Senin lalu. Floyd tewas setelah lehernya ditekan lutut Derek Chauvin, polisi berkulit putih.
Para atlet top dunia termasuk Paul Pogba dan legenda NBA Michael Jordan juga ikut menyuarakan protes terhadap dugaan aksi rasialisme yang dilakukan Chauvin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balotelli yang kerap melakukan perlawanan terhadap aksi rasialisme jug ikut ambil bagian. Ia mengunggah pose berlutut sambil mengepalkan tangan di akun Instagram miliknya.
Mantan pemain Liverpool dan Manchester itu juga menuliskan kalimat
Black Power. Sebuah istilah yang digunakan orang Amerika keturunan Afrika untuk menentang rasialisme.
Balotelli dikenal sebagai pejuang kesetaraan ras dalam sepak bola. Ia kerap melakukan perlawanan terhadap aksi rasialisme yang menjamur di ranah sepak bola.
[Gambas:Video CNN]Ia pernah menulis pesan kritis kepada para pelaku rasial di Liga Italia. "Saya tidak menentang monyet karena saya sangat yakin monyet lebih pintar dari pelaku rasial," tulis Balotelli.
Tak lama setelahnya, Lazio didenda 17.000 poundsterling atau Rp308 juta akibat ulah suporter mereka yang melantunkan nyanyian rasial kepada Balotelli pada Januari lalu.
[Gambas:Instagram] (jun/nva)