Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia kelas bantam dan bulu putri
Amanda Nunes yang akan melawan
Felicia Spencer pada
UFC 250, Minggu (7/6) pagi WIB, diklaim sebagai petarung putri terhebat sepanjang sejarah UFC.
Nunes berpeluang menciptakan sejarah baru pada UFC 250. Dikutip dari situs resmi UFC, Nunes akan jadi petarung pertama, baik putra dan putri, yang sukses mempertahankan gelar di dua kelas berbeda dengan status pemegang gelar tersebut.
Pemilik
gym American Top Team, Dan Lambert, meyakini Nunes adalah petarung putri terhebat dalam sejarah UFC. Lambert menganggap petarung asal Brasil itu sebagai GOAT (Greatest of All Time).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada pembicaraan GOAT putri, saya pikir tidak ada nama [lain] yang bisa Anda lempar masuk pembicaraan atau argumen. Nunes saya pikir sedang berjalan ke arah perbincangan GOAT
pound-for-pound, baik itu putra, putri, dan seluruh kelas. Saya pikir nama Nunes ada dalam campuran itu saat ini," ujar Lambert kepada
MMA Fighting.
Dalam perjalanan merebut gelar kelas bantam dan bulu putri UFC, Nunes mengalahkan banyak petarung hebat, mulai dari Miesha Tate, Ronda Rousey, Cris Cyborg hingga Holly Holm.
Lambert menganggap Nunes sudah sejajar dengan petarung hebat putra sepanjang sejarah UFC seperti Jon Jones, Daniel Cormier dan Georges St-Pierre.
[Gambas:Video CNN]"Jika Anda lihat perjalanan karier Nunes, juara UFC yang dia kalahkan, mantan juara yang dia kalahkan. Cara dia mengalahkan dan membuat mereka terlihat begitu mudah dikalahkan, dua divisi, saya pikir nama Nunes harus ada di lingkaran petarung hebat sepanjang masa lainnya, Jon Jones, Daniel Cormier, GSP," ucap Lambert.
American Top Team merupakan
gym markas Nunes.
Gym milik Lambert itu sudah melahirkan banyak juara dunia UFC, termasuk Tyron Woodley, Junior Dos Santos, Robbie Lawler, dan Joanna Jedrzejczyk.
(har/jun)