Jakarta, CNN Indonesia --
Michael Schumacher akan menjalani operasi
stem cell yang ditangani dokter bedah terkenal di dunia untuk meregenerasi sistem saraf.
Mantan ikon Formula One (F1) tersebut mengalami kecelakaan saat bermain ski di kawasan Pegunungan Alpen, Prancis, 29 Desember 2013. Kepala Schumacher mengalami benturan keras dan membuatnya cedera otak parah.
Selama enam tahun terakhir kondisi Schumacher tak menentu. Rencananya, eks pembalap Ferrari tersebut akan kembali naik meja operasi untuk kesekian kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi ini akan dilakukan profesor dan ahli jantung ternama, dr Philippe Manasche. Dokter asal Prancis tersebut memelopori teknik mencangkok sel induk ke jantung yang rusak.
Metode tersebut dinilai aman untuk diterapkan kepada Schumacher yang mengalami kerusakan sel. Teknik pencangkokan itu diharapkan bisa diganti dengan sel-sel sehat yang telah dipanen dari sumsum tulang atau darah.
Kecelakaan parah enam tahun silam sempat membuat Schumacher koma selama enam bulan. Juara dunia F1 tujuh kali itu dikabarkan harus terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu panjang dan membuat otot dan tulangnya menjadi lemah.
Operasi terbaru ini adalah bagian dari serangkaian upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh Schumacher. Namun, tindakan kali ini merupakan bagian eksperimental.
Meski kondisi fisiknya dirahasiakan, mantan manajer Ferrari Jean Todt sempat mengatakan Schumacher mencapai kemajuan pesat dan dapat menonton balapan F1 di TV.
[Gambas:Video CNN] (jun/ptr)