Presiden Big Reds IOLSC, Dimas Pridinaryana Putra, yakin Liverpool bisa meraih gelar juara Liga Inggris sebelum bertemu dengan Manchester City. Dia optimistis tim kesayangannya juara usai melakoni laga kandang menghadapi Crystal Palace, Kamis (25/6).
Liverpool saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris usai mengoleksi 82 poin. Manchester City menempati urutan kedua dengan selisih 25 poin dari The Reds.
Liga Inggris sendiri bakal kembali digelar di tengah pandemi Covid-19 mulai Kamis (18/6) mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool hanya butuh tambahan enam poin dari sembilan pertandingan tersisa untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini, apapun hasil yang diraih The Citizens.
![]() |
"Dua kali menang, Liverpool juara. Bisa jadi masuk Etihad ada guard of honour dari pemain City. Apalagi misal kalau bisa angkat piala [saat melawan Manchester City] lebih bagus, karena City juara tahun lalu dan rival terdekat Liverpool," ucap Dimas kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/6).
The Reds bakal melakoni laga tandang ke markas Everton di Goodison Park pada pertandingan pertama setelah liga berhenti akibat pandemi covid-19, Senin (22/6). Kemudian dilanjutkan dengan laga melawan Crystal Palace, Kamis (25/6).
Jika mampu meraih tiga poin di masing-masing pertandingan melawan Everton dan Crystal Palace, dapat dipastikan Liverpool juara Liga Inggris 2019/2020.
The Reds bahkan bisa juara dengan kemenangan atas Everton jika Man City menelan kekalahan dari Arsenal.
Di enam pertandingan sisa lainnya, Liverpool bakal menghadapi Aston Villa, Brighton & Hove Albion, Burnley, Arsenal, Chelsea dan terakhir Newcastle United.
Di sisi lain, digulirkannya kembali Liga Inggris di tengah masa pandemi covid-19 disebut Dimas membuat para pemain harus kembali beradaptasi dengan pertandingan.
"Semua klub pasti punya keinginan besar untuk main lagi. Semua sudah bersiap untuk liga, uji coba untuk mengembalikan kebugaran. Bakal seru karena sudah 30 tahun menunggu [jadi juara]," ujar Dimas.
Dimas mengaku sangat senang dengan kabar Liga Inggris akan kembali digelar setelah sempat tertunda selama sekitar tiga bulan akibat Covid-19. Terlebih, Liga Inggris berhenti ketika Liverpool sudah unggul jauh di papan klasemen dengan tim-tim rival.
"Posisi sedang memimpin jauh dengan performa lagi di puncak. Kena jeda Covid-19 kan bisa menghilangkan feeling ball dan lain-lain. Bagaimanapun sepak bola apalagi Liga Inggris itu tontonan wajib dengan kompetisi paling ketat," ungkap Dimas.
(ttf/bac)