Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sudah membalas surat permintaan untuk datang ke Jakarta pada 29 Juni mendatang.
Dalam surat balasan Shin Tae Yong yang diterima PSSI, kata Endri, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengamini untuk datang ke Jakarta pada tanggal yang telah disebutkan.
"Suratnya sudah dibalas. Dia [Shin Tae Yong] mau mengajak PSSI rapat dulu. Cuma waktunya belum tahu, nanti Pak Sekjen [Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi] atur waktunya dengan Ketua Umum [Mochamad Iriawan]," kata Endri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membicarakan soal kedatangan Shin Tae Yong ke Jakarta, pertemuan virtual juga akan membahas program lanjutan Timnas Indonesia.
Endri memastikan PSSI tidak berencana mengirim wakil untuk bertemu Shin Tae Yong di Korsel.
Sejauh ini PSSI sudah memanggil 44 nama pemain Timnas Indonesia U-19 untuk menjalani latihan virtual bersama Shin Tae Yong. Sedangkan untuk pemain senior, pemanggilan masih butuh koordinasi lebih lanjut dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia U-19 dan senior bakal menjalani pemusatan latihan (TC) bersamaan lantaran jadwal pertandingan di masing-masing turnamen yang akan diikuti jaraknya berdekatan.
Timnas Indonesia U-19 bakal tampil di Piala Asia pada 14-31 Oktober. Sedangkan pertandingan lanjutan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 rencananya akan dimulai 8 Oktober mendatang.
Skuad Garuda bakal menghadapi Thailand di laga tandang pada 8 Oktober 2020. Dilanjutkan dengan laga kandang menjamu Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Oktober dan melawan Vietnam, 12 November.
![]() |
Di sisi lain, Endri juga membantah rumor naturalisasi pemain Timnas U-19 untuk kepentingan Piala Dunia U-20 2021. Pemain tersebut diklaim berasal dari Belanda dan Inggris.
"Belum, itu hanya sebatas wacana. Naturalisasi belum, nanti mungkin koordinasi juga dengan Shin Tae Yong maunya seperti apa. Nanti Shin Tae Yong kasih tahu di mana posisi-posisi yang kurang atau yang merasa butuh," jelas Endri.
Sementara itu, soal keinginan PSSI menggunakan Lapangan ABC dan Stadion Madya sebagai tempat latihan Timnas Indonesia juga disebut Endri masih dalam proses.
"Lapangan belum, kita masih koordinasi dengan pengelola GBK. Ini lagi koordinasi terus dengan Kemenpora soal lapangan ABC sama Madya, cuma belum ada keputusan," terangnya.
(ttf/jun)