Menpora Ketua Panitia Piala Dunia U-20 Dinilai Mengejutkan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2020 14:17 WIB
Menpora, Zainudin Amali saat memimpin upacara pengukuhan kontingen atlet Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Bola Basket, GBK, Jakarta, Rabu, 27 November 2019. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Menpora Zainudin Amali Ketua panitia lokal Piala Dunia U-20. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menilai keputusan Menteri Olahraga (Menpora) jadi ketua panitia lokal Piala Dunia U-20 cukup mengejutkan.

Keputusan ini menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemenpora yang akan menangani secara langsung kepanitiaan perhelatan di bawah FIFA tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali sebagai Ketua INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee) pada Rapat Internal terbatas kabinet di Istana Negara, Rabu (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukan tersebut bukan tanpa sebab, mengingat seluruh pembiayaan akan dilakukan melalui APBN sehingga harus ada unsur pemerintah di dalam panita penyelenggara.

"Dan keputusan rapat tadi INAFOC langsung dipimpin menteri yang membidangi, yakni Menpora," kata Zainuddin usai Rapat Internal Terbatas di Istana Presidan, Rabu (1/7).

Ketua Umum PSSI Mochamad ‘Iwan Bule’ Iriawan dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin melakukan inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (10/2), yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (ketiga dari kanan) saat mengecek Stadion Utama Gelora Bung Tomo untuk Piala Dunia U-20 2021. (Farid/CNN Indonesia)

Di mata Kusnaeni, keputusan untuk menjadikan Menpora sebagai Ketua INAFOC adalah sesuatu yang mengejutkan. Sebab dia menilai lazimnya pemerintah hanya memberi dukungan dan fasilitasi untuk ajang internasional ini.

"Kalau sekarang Presiden menunjuk Menpora, itu gambaran bahwa Pemerintah ingin memastikan Piala Dunia U-20 betul-betul terlaksana dengan baik."

"PSSI tidak perlu kecil hati. Sisi positifnya, ada jaminan dukungan finansial dari pemerintah. Selain itu, PSSI bisa fokus mempersiapkan tim agar bisa berprestasi," ungkap Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/7).

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Sebagai perpanjangan tangan dari FIFA, PSSI bakal tetap mengurus teknis pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Seperti yang diungkapkan Menpora bahwa dalam struktur organisasi INAFOC nantinya, PSSI maupun Kementerian dan Lembaga terkait serta profesional di bidangnya bakal turut dilibatkan.

Permasalahannya, PSSI kerap kali dihadapkan pada persoalan komunikasi dengan pemerintah yang membuat persiapan menjadi kusut. Salah satunya terkait perencanaan anggaran persiapan Timnas Indonesia U-19 yang sampai saat ini belum juga rampung.

PSSI disebut tidak paham tata kelola anggaran yang menggunakan keuangan negara, APBN. Meskipun Menpora menyebut sampai saat ini permintaan anggaran dari PSSI masih dalam tahap review di Kemenpora.

"Kalau soal koordinasi, saya kira PSSI seharusnya sudah berbenah. Berkaca dari kasus Shin Tae Yong, itu kan masalahnya di komunikasi dan koordinasi. PSSI saya yakin sudah belajar dari masalah itu. Komunikasi dan koordinasi akan semakin penting dan krusial dalam persiapan Piala Dunia ini," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER