Gelandang Bhayangkara FC Sani Rizki Fauzi penasaran mendapat gemblengan lagi di skuad Timnas Indonesia arahan Shin Tae Yong.
Sani berharap tak sekadar numpang lewat dalam pemusatan latihan skuad Garuda. Ia bertekad lolos seleksi dan mendapat kesempatan bermain di bawah kepemimpinan Shin Tae Yong.
"Saya penasaran mau main di Timnas asuhan Shin Tae Yong. Mudah-mudahan saya bisa seperti apa yang pelatih mau," kata Sani di Lapangan PTIK, Jakarta, Rabu (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sani paham betul peta persaingan berat untuk menembus Timnas Indonesia. Namun, ia berjanji untuk berjuang dan bekerja keras menunjukkan performa terbaik di depan pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae Yong memang dikenal disiplin dan menyukai pemain pekerja keras. Selama ini, porsi latihan yang diberikan masih fokus menempa ketahanan fisik pemain.
Sebagai anggota kepolisian, Sani mengaku terbiasa menjalani latihan fisik keras dan disiplin dari atasan. Ia tertantang untuk membuktikan kemampuan bersama Shin.
"Dasar saya kan militer jadi siap ikut arahan saja dan siap fight. Saya merasa disiplin yang yang ditunjukkan Shin Tae Yong sama seperti ketika saya dinas di kepolisian," ujarnya.
"Ini merupakan debut saya di timnas senior, alhamdulillah kemarin dapat kesempatan ikut TC. Mudah-mudahan tidak cuma ikut TC saja tapi bisa masuk ke skuad Timnas senior," tambah Sani Rizki.
Sani masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas era Shin Tae Yong pada Februari 2020 lalu. Pemusatan latihan diproyeksikan sebagai persiapan tampil pada laga lanjutan kualifikasi Pra Piala Dunia 2022 Zona Asia. Namun, TC terpaksa berhenti di tengah jalan karena pandemi Covid-19.
Saat ini Sani Rizki sudah menjalani latihan bersama Bhayangkara FC. Ia berharap kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir namun dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Sebagai pemain kami ikut aturan dari PSSI saja, yang penting kompetisi mulai berjalan lagi. Khawatir virus corona pasti ada. Tapi yang penting kita harus jaga kesehatan. Mudah-mudahan tidak ada yang kena [Covid-19]," ujar mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu.
(ttf/jun)