Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo sudah terancam hukuman meski MotoGP 2020 baru akan dimulai 19 Juli di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM), tanpa menyebut nama pembalap, menyatakan dua pembalap terancam mendapat hukuman karena dugaan pelanggaran penggunaan mesin yang digunakan saat melakoni tes.
Kedua pembalap itu akan menghadiri rapat pembelaan jelang balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli mendatang. Sejumlah media ternama, termasuk GP One, mengabarkan salah satu pembalap yang dimaksud FIM adalah Quartararo.
Pembalap asal Prancis itu sempat menjalani tes privat menggunakan sepeda motor Yamaha R1 di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada pertengahan Juni. Sepeda motor R1 yang ditunggangi Quartararo saat menjalani tes diklaim memiliki kesamaan spec dengan M1 milik Yamaha di MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam keterangan resmi FIM, sang pembalap yang melakoni tes dianggap melakukan pelanggaran Pasal 1.15.1 c terkait mesin yang boleh digunakan pembalap saat menjalani latihan atau tes di luar tes resmi MotoGP.
Quartararo juga dipastikan tidak akan mendapat hukuman berat jika terbukti bersalah. Sebagai contoh Remy Gardner mendapat hukuman larangan tampil di latihan bebas pertama Grand Prix Jerman 2016 karena melanggar peraturan tes.
Quartararo sendiri akan menjalani musim terakhir bersama Petronas Yamaha di MotoGP 2020. Musim depan pembalap berjuluk El Diablo itu dipercaya tampil bersama tim pabrikan Yamaha.
MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Live streaming MotoGP Spanyol bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan di Trans7.
(jal/har)