Pelatih Chelsea Frank Lampard memastikan tidak pernah menggantungkan nasib timnya untuk tampil di Liga Champions pada sanksi yang diterima Manchester City.
Man City semula tidak bisa tampil di Liga Champions selama dua tahun karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Namun, Man City mengajukan banding yang dimenangkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
Sanksi dari UEFA berupa larangan dua tahun berlaga di kompetisi level Eropa pun dibatalkan CAS. Dengan demikian, skuad besutan Pep Guardiola masih bisa berlaga di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batalnya sanksi itu tak pelak membuat perebutan tiket ke Liga Champions musim depan semakin sengit. Chelsea bersaing ketat dengan Leicester City dan Manchester United untuk mengamankan dua tiket sisa untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
"Saya tidak pernah menggantungkan harapan pada tim tambahan, kami khawatir tentang diri kami sendiri. Jika kami memenangi pertandingan yang dibutuhkan, kami bisa masuk ke Liga Champions," ujar Lampard seperti dilansir Express.
Lampard mengaku saat ini fokusnya hanya memenangi seluruh laga sisa di Liga Inggris. Jika hal itu bisa dilakukan, skuad asuhan Lampard bisa menggenggam satu tiket tampil di kompetisi paling elite Eropa itu musim depan.
Ujian pertama akan datang dari Norwich City di Stamford Bridge pada Rabu (15/7) dini hari WIB. The Blues ingin kembali ke jalur kemenangan usai secara mengejutkan takluk 0-3 dari tim promosi Sheffield United pada pekan ke-35 Liga Inggris.
"Kami punya beberapa pertandingan saat ini dan kami ingin memenanginya. Setelah itu mari kita lihat apakah kami lolos ke Liga Champions," ucap Lampard.
Chelsea menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 60 poin dari 35 laga. Tim London Barat unggul satu poin atas Leicester City dan dua poin atas MU yang baru akan bertanding melawan Southampton, Selasa (14/7) dini hari WIB.
(jal)