Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, memilih fokus mempersiapkan diri jelang seri pertama MotoGP 2020 dibanding memikirkan ucapan selamat dari Valentino Rossi.
Marquez menilai saat ini yang terpenting adalah mempersiapkan segala aspek jelang seri pertama MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Spanyol.
Pembalap Repsol Honda itu enggan memusingkan masalah ucapan selamat dari Rossi yang merupakan salah satu rivalnya di ajang balap motor bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya di antara pembalap, jika ada yang menang, kami memberi ucapan selamat. Tahun lalu Valentino memberi selamat pada saya."
"Kita tahu jika semua orang lebih cepat maka kami harus memberinya selamat, tetapi saya tidak peduli jika dia tidak melakukannya. Saya hanya tertarik mengenai tim saya karena bersama mereka saya berbagi mengenai segala hal," kata Marquez.
Pengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP itu mengaku masih bernafsu meraih podium tertinggi, namun menyangkal jika disebut berupaya melampaui rekor-rekor Rossi.
"Menyamai rekor Valentino tidak pernah menjadi tujuan. Targetnya adalah selalu meraih kemenangan dan berjuang di kompetisi. Saya tidak pernah berkonsentrasi pada angka atau nama," ucapnya.
"Saya menikmatinya, saat ini saya memiliki delapan gelar dan tahun ini saya akan berusaha meraih satu gelar lagi dan begitu selanjutnya," sambung Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.
Jelang MotoGP Spanyol 2020 yang akan berlangsung akhir pekan ini, Marquez masih menjadi salah satu pembalap yang difavoritkan menjadi juara. Terlebih cedera bahu yang sempat menghambat performanya sudah pulih.
MotoGP 2020 akan dimulai di MotoGP Spanyol, 19 Juli mendatang. Live streaming MotoGP Spanyol 2020 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(nva/jun)