Real Madrid akan dipastikan menjadi juara bila dapat mengalahkan Villarreal dalam laga yang berlangsung Jumat (17/7) dini hari waktu Indonesia, namun Los Blancos di bawah arahan Zinedine Zidane kerap harus bekerja keras untuk mengalahkan El Submarino Amarillo.
Madrid berada di ambang gelar juara musim ini. Sempat menduduki peringkat kedua, Sergio Ramos dan kawan-kawan kemudian meraih kemenangan demi kemenangan di masa pandemi. Kini trofi La Liga Spanyol menanti di laga kandang melawan Villarreal.
Lihat juga:Selebrasi Giroud Dorong Jorginho Jadi Viral |
Tim tamu memiliki potensi menyulitkan langkah Zidane dan anak asuhnya. Sejak menjadi arsitek Madrid pada 2016, Zidane sudah tujuh kali bertemu Villarreal. Tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan menjadi rapor Zidane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-satunya kemenangan besar atas Villarreal dicatatkan Zidane pada musim 2015/2016. Setelah itu laga melawan klub yang khas dengan warna kuning tersebut berakhir dengan kemenangan tipis atau hasil imbang.
Dalam pertemuan terakhir, Madrid nyaris kalah sampai Gareth Bale mencetak gol empat menit jelang waktu normal usai.
Dalam laga kandang musim lalu, Madrid hanya menang tipis 3-2 atas Villarreal. Bahkan Madrid yang ditangani Zidane pada musim 2017/2018, pernah kalah 0-1 di Santiago Bernabeu.
Seandainya gagal meraih kemenangan atas Villarreal dalam laga jornada ke-37, Madrid masih memiliki peluang mengangkat trofi juara dengan syarat menang pada laga akhir musim melawan Leganes.
Lihat juga:Klasemen Liga Inggris Usai Chelsea Menang |
Madrid saat ini mengoleksi 83 poin atau unggul empat poin atas Barcelona. Lionel Messi dan kawan-kawan, yang kini sudah mengumpulkan 79 poin, hanya bisa mencapai raihan tertinggi 85 poin.
Sementara Madrid hanya butuh dua poin untuk memastikan gelar ke-34 di La Liga Spanyol. Kendati hanya memiliki poin yang sama, Madrid dipastikan unggul atas Barcelona karena memiliki catatan head to head yang lebih bagus.
(nva/jun)