Roy Jones Jr. terpilih sebagai lawan Mike Tyson dalam laga ekshibisi 12 September mendatang. Sebagai sosok petinju, Roy Jones Jr. juga masuk kelompok elite.
Sesaat setelah Mike Tyson mengumumkan bakal bertinju, banyak calon lawan yang menawarkan diri untuk menghadapi Mike Tyson. Lewat berbagai pertimbangan, Roy Jones Jr. akhirnya terpilih sebagai lawan.
Roy Jones Jr. terbilang hampir satu angkatan dengan Mike Tyson karena ia memulai debut profesionalnya di tahun 1989. Namun dia mengawali kariernya di kelas menengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melalui 21 laga tak terkalahkan, Roy Jones Jr. merebut sabuk kelas menengah IBF dengan mengalahkan Bernard Hopkins di 1993.
Roy Jones Jr. juga merebut sabuk kelas menengah super IBF di laga lawan James Toney dan mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga 34 laga. Dalam rentetan kemenangan itu, Roy Jones Jr. juga merebut sabuk kelas light heavyweight dengan mengalahkan Mike McCallum.
![]() |
Kekalahan pertama diterima Roy Jones Jr. dari Montell Griffin di tahun 1997 karena diskualifikasi. Jones Jr. lalu berhasil menang KO di laga rematch.
Di tengah dominasi Roy Jones Jr. di kelas light heavyweight, ia sempat merebut sabuk kelas berat versi WBA usai menang angka atas John Ruiz di 2003.
Setelah memegang sabuk juara kelas berat, Roy Jones Jr. memutuskan untuk kembali ke kelas light heavyweight. Padahal, rumor dirinya bakal berduel lawan jagoan kelas berat macam Evander Holyfield, Lennox Lewis, dan Mike Tyson sempat beredar.
Keputusan kembali ke light heavyweight seolah jadi blunder karena ia kemudian merasakan tiga kekalahan beruntun dari Antonio Tarver (dua kali) dan Glen Johnson.
Roy Jones Jr. sempat kembali merebut light heavyweight di laga lawan Anthony Hanshaw pada 2007 sebelum mulai memasuki masa penurunan dalam kariernya.
Roy Jones Jr. terus bertinju hingga 2018 saat ia sudah berusia 49 tahun. Roy Jones Jr. mengakhiri karier dengan rekor 66 (47KO)-9-0.
(har)