Pol Espargaro tak bisa menyembunyikan kekecewaan gagal finis di MotoGP Ceko 2020, Minggu (9/8), setelah terjatuh pada lap ke-10.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu terjatuh setelah motornya bersinggungan dengan tunggangan Johann Zarco.
Lihat juga:Stoner Murka Zarco Disanksi di MotoGP Ceko |
Alih-alih merasakan podium kedua selama membalap di kelas MotoGP, Espargaro justru harus melihat Zarco bergembira bersama Brad Binder dan Franco Morbidelli yang merupakan penghuni tiga besar di MotoGP Ceko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan, dia merebut podium dari saya, saya sebelumnya ada di depannya, dan dia yang berada di podium. Saya tak ingin berkata-kata lagi, saya sangat panas sekarang! Saya berjuang tiga sampai empat tahun untuk berada di posisi itu," ujar Espargaro.
Pembalap 29 tahun asal Spanyol itu kesal kepada Zarco karena aksi di lintasan yang dianggap tidak sportif. Espargaro juga menilai hukuman long lap penalty untuk Zarco tak setimpal atas perilaku yang merugikan dirinya.
"Saya sangat kecewa. Saya pikir saya bisa punya kesempatan menang hari ini, saya bisa saja meraihnya. Tetapi seseorang merebutnya sama seperti baris terdepan kemarin."
"Saya berada di depan, dia bisa saja mencegah kontak, tetapi dia tidak melakukannya. Dia terus melaju dan membuat saya keluar dari garis. Dia hanya mendapat long lap penalty ini adalah lelucon dan dia masih bisa meraih podium," tutur Espargaro dikutip dari Speedweek.
Gagal finis di MotoGP Ceko, Espargaro berharap dapat menuntaskan balapan lebih baik ketika tampil di MotoGP Austria yang akan berlangsung Minggu (16/8).
Live streaming MotoGP Austria dapat Anda saksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan disiarkan di Trans7.
(nva/sry)