Manchester United akan menghadapi wakil Denmark, Copenhagen, di babak perempat final Liga Europa di Stadion Koln, Selasa (11/8) dini hari waktu Indonesia.
Pada kesempatan kali ini penguasa Liga Inggris itu lebih diunggulkan dibandingkan dengan Copenhagen. Ini jadi penampilan kedua MU di era Liga Europa setelah musim 2016/2017 yang akhirnya jadi juara untuk kali pertama.
Lihat juga:Marquez Resmi Absen di MotoGP Austria 2020 |
Di babak perempat final Liga Europa 2016/2017 MU menyingkirkan Anderlecht dengan agregat 3-2, lalu mengalahkan Celta Vigo dengan agregat 2-1 di semifinal, dan menang 2-0 atas Ajax Amsterdam di final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Setan Merah juga memiliki pengalaman pahit saat tersingkir dari babak perempat final level kedua turnamen antarklub Eropa ini, ketika masih bernama Piala UEFA.
Di musim 1984/1985, MU menghadapi Videoton SC, klub asal Hungaria yang kini bernama Fehervar SC. Sebagai klub papan atas Liga Inggris, MU lebih difavoritkan melangkah ke semifinal.
Pada leg pertama babak perempat final Piala UEFA 1984/1985 di Old Trafford, MU menang 1-0 atas Videoton lewat gol Frank Stepleton di menit ke-60 hasil umpan Gordon Strachan.
Akan tetapi, di leg kedua di MOL Arena, Videoton menyamakan kedudukan lewat gol Geza Wittmann, hingga agregat imbang 1-1.
Pertandingan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Hanya saja, pada kesempatan itu MU gagal memanfaatkan peluang hingga kalah 5-6 dan terhenti di babak perempat final oleh klub non-unggulan.
MU tersingkir setelah salah satu eksekutor, Frank Stepleton gagal menuntaskan tugasnya. Sedangkan kelima algojo tuan rumah bisa membobol gawang Gary Bailey.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu perlu mengambil pengalaman dari momen tersebut. MU bisa kembali disingkirkan tim non-unggulan seperti Copenhagen jika lengah dalam pertandingan nanti.
(sry/nva)