Kemenangan atas Copenhagen di Liga Europa sekaligus menandai Manchester United sebagai kesebelasan yang paling sering mendapat penalti di antara klub-klub lain di lima liga top Eropa.
Penalti yang diberikan wasit Clement Turpin dalam laga perempat final Liga Europa, Selasa (11/8) dini hari waktu Indonesia, merupakan yang ke-21 di musim ini.
Man United mendapat 14 penalti di Liga Inggris, empat kali di Liga Europa, dua kali di Piala FA, dan sekali di Piala Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 21 tembakan 12 pas tersebut, Man United empat kali gagal mengonversinya menjadi gol. Paul Pogba, Anthony Martial, dan Marcus Rashford (dua kali) gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor di liga domestik.
Sementara 17 gol penalti pada musim ini disumbangkan Rashford (7 gol), Bruno Fernandes (7 gol), Mason Greenwood (1 gol), Juan Mata (1 gol), dan Martial (1 gol).
Total ada tiga gol penalti yang berstatus sebagai gol tunggal kemenangan MU, yakni dalam laga melawan Manchester City di Liga Inggris serta dalam dua pertandingan Liga Europa menghadapi Partizan Belgrade dan Copenhagen.
Pada awal hingga pertengahan musim, Rashford menjadi algojo andalan. Belakangan Fernandes yang sering mendapat kepercayaan mengeksekusi penalti.
Gelandang Portugal itu pun menjadi pembeda dalam laga melawan Copenhagen. Penaltinya tak mampu dihalau Karl-Johan Johnsson yang tampil apik mementahkan berbagai peluang Man United.
Fernandes tercatat tak pernah gagal menyumbangkan gol untuk MU dari titik putih di berbagai ajang, Liga Europa, Liga Inggris, dan Piala FA.
(nva/bac)