Legenda UFC Georges St-Pierre mengungkapkan momen paling memalukan sepanjang kariernya di UFC.
GSP memulai debut di UFC pada UFC 52 dan mencatat lima kemenangan beruntun. Kemenangan terakhir atas Matt Hughes membuat dirinya merebut sabuk kelas welter UFC.
"Ada ungkapan yang mengatakan bahwa tidak ada hal lain yang membuat dirimu lemah dibandingkan kemenangan dan itu tepat. Itulah yang terjadi ketika saya menang atas Matt Hughes."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya wajah baru di UFC, saya masih muda dan saya adalah sosok yang baru saja mengalahkan Matt Hughes. Semua mulai melihat saya memiliki aura tak terkalahkan dan saya mulai terbuai dengan hal itu," ucap GSP dikutip dari MMA News.
![]() |
Kemenangan beruntun itu yang membuat GSP lengah dan akhirnya kalah dari Matt Serra.
Dalam duel yang merupakan laga perdana dalam upaya mempertahankan gelar, GSP hanya sanggup bertahan selama satu ronde. Ia terjungkal dihantam Serra dan akhirnya kalah TKO setelah tak berdaya dihujani pukulan-pukulan Serra yang berada di atas tubuhnya.
"Itu adalah hal paling memalukan dalam karier saya. Saya merasa telah mengecewakan banyak orang meskipun kemudian saya mengubah momen itu sebagai pengalaman positif yang menjadikan saya sosok seperti hari ini, sosok petarung yang lebih baik."
"Kekalahan saya dari Serra membuat saya jauh lebih kuat karena saya banyak belajar dari hal itu," ujar GSP.
Lihat juga:Aguero Blokir 'Messi' dari Media Sosial |
Setelah momen tersebut, GSP kembali bangkit dan tak lagi mengalami kekalahan hingga laga terakhir melawan Michael Bisping pada 2017 lalu.
GSP juga sukses menang dalam laga rematch lawan Matt Serra di 2008. Saat itu GSP menang TKO lewat tendangan ke arah wajah yang disambut rentetan pukulan.
(ptr/ptr/jun)