Riedl di Mata Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2016

CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2020 20:22 WIB
Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Andik Vermansah, mengungkapkan kenangannya saat dilatih Alfred Riedl.
Andik Vermansah mengungkapkan kesan saat dilatih Alfred Riedl. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Andik Vermansah dan Bayu Pradana mengungkapkan kenangannya saat dilatih Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu meninggal dunia pada Senin (7/9) malam waktu setempat.

Riedl tiga kali menyandang status pelatih bersama Timnas Indonesia, yakni 20102-2011, 2013-2014, dan 2016. Dalam kurun waktu tersebut, Riedl dua kali mengantarkan Timnas Indonesia jadi runner up di Piala AFF 2010 dan 2016.

Cerita panjang Riedl bersama Timnas Indonesia itu menimbulkan duka yang mendalam buat pemain yang pernah dilatihnya. Gelandang Bhayangkara FC, Andik Vermansah mengaku sedih dan berduka setelah mendengar kabar meninggalnya Alfred Riedl.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terutama turut berduka cita sedalam-dalamnya. Riedl pelatih yang selalu mengutamakan hak-hak pemain. Kenangan banyak sekali selama Piala AFF 2016 dan persiapan selama satu tahun. Terutama ketika cetak gol, Riedl tidak pernah tersenyum," kata Andik, Selasa (8/9).

Tak hanya Andik, Bayu Pradana juga turut mengungkapkan kenangannya bersama Riedl yang wafat di usia 70 tahun itu. Di mata Bayu, Riedl memiliki peran penting dalam menapaki karier bersama Timnas senior.

Bayu menjalani debut perdananya bersama Timnas Indonesia pada laga melawan Malaysia di Solo pada 2016. Meski saat itu kondisi Riedl sudah tidak sebugar ketika di 2010, lanjut Bayu, ia tidak pernah mengeluh sakit dan tetap melatih dengan serius saat latihan maupun di pertandingan.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Riedl itu sosok pelatih dan salah satu pelatih yang berpengaruh di karier saya, karena saya pertama kali dipanggil timnas senior sama beliau. Dia yang memberikan kesempatan ke saya pertama kali debut bersama timnas senior di 2016," ungkap Bayu kepada CNNIndonesia.com.

Bagi Bayu, Riedl adalah sosok pelatih yang sangat disiplin. Ia tidak mau tahu soal nama besar pemain yang dipanggilnya untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.

"Yang penting buat dia adalah pemain mau menunjukkan kerja keras di lapangan. Yang mau kerja keras pasti dipilih," ucap Bayu.

"Sebelum debut saya melawan Malaysia di laga uji coba di Solo, Riedl bicara berdua sama saya. Dia kasih motivasi dan semangat agar saya bisa main lepas, percaya diri, biar enggak beban."

(jal/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER